3. Awasi jadwal tidur
Anak perlu 8-10 jam tidur pada malam hari. Kalau kurang dari itu mereka perlu istirahat, lebih baik jika bisa menambahnya dengan tidur siang. Anak yang lelah dan kurang tidur lebih mudah sakit.
4. Jika anak terserang flu
Sebaiknya istirahatkan di rumah, minimal selama 3 hari dengan memberi masukan gizi yang baik, serta minum air yang cukup. Istirahat seperti ini selain penting untuk mempercepat pemulihan juga menghindari penularan kepada anak-anak lain.
5. Menyembuhkan diri sendiri
Sampaikan pada anak-anak penjelasan sederhana tentang kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri. Dalam keadaan sehat, badan kita kuat dan sanggup mempertahankan diri dari serangan penyakit, juga mampu menyembuhkan diri sendiri. Waktu terbaik untuk menjelaskan ini adalah saat terkena sayatan, atau terbentur benda keras. Kita hanya perlu membantu memberi antiseptik misalnya dengan memberi obat merah.
6. Jangan memberas-besarkan masalah
Penelitian di American Colleges of Rheumatology Annual Meeting menunjukkan, terlalu membesar-besarkan penyakit pada anak yang sedang menderita penyakit kronis justru menunjukkan kelemahan tubuh anak dan membuat anak mudah cemas.
7. Bergaul itu sehat
Bantu anak untuk banyak berhubungan dengan anak ataupun orang lain. Penelitian New England Journal of Medicine, menunjukkan bahwa anak-anak berumur di bawah 13 tahun yang tidak bergaul dengan anak-anak lain peluangnya terkena asma menjadi lebih besar. (SA)