- Munculnya kanker selalu dimulai dari pengalaman atau konflik yang dramatis, serius, dan menimbulkan shock yang mewujud secara simultan pada level psikis, otak, dan kemudian organ tubuh.
- Cara seseorang mengasosiasikan konflik fisik tersebut, sangat menentukan letak fokus dari masalah itu pada bagian otak dan bagian tubuh tempat kanker akan muncul.
Sehatalami.co ~ Untuk memahami hubungan antara trauma psikis dan terjadinya kanker, ada baiknya kita mengkaji teori Dr. Hamer tentang kanker. Dr. Hamer adalah dokter holistik dari Jerman dan peneliti kanker yang telah menulis beberapa buku, diantaranya mengenai pengobatan baru (New Medicine) yang diterbitkan tahun 2001.
Kanker selalu dimulai dari masalah psikis
Menurut dokter yang sukses dengan terapi kankernya itu, penyebab sesungguhnya dari kanker dan banyak penyakit lainnya adalah pengalaman traumatis yang membuat shock, yang terjadi pada saat kita secara emosional tidak siap menerimanya.
Munculnya kanker selalu dimulai dari pengalaman atau konflik yang dramatis, serius, dan menimbulkan shock yang mewujud secara simultan pada level psikis, otak, dan kemudian organ tubuh. Cara seseorang mengasosiasikan konflik fisik tersebut, sangat menentukan letak fokus dari masalah itu pada bagian otak dan bagian tubuh tempat kanker akan muncul.
Jadi ketika terjadi konflik atau masalah yang menimbulkan shock, sebuah sirkuit segera terbentuk di suatu bagian otak. Sirkuit ini bisa difoto dengan computer tomography (CT), bentuknya seperti lingkaran sasaran tembakan atau permukaan air setelah sebuah batu dilemparkan ke dalamnya. Selanjutnya, jika konflik itu berakhir, gambarnya akan berubah, terjadi pembengkakan (edema) dan akhirnya akan terbentuk jaringan parut.
Ketika dilakukan CT otak menunjukkan bentuk seperti sasaran tembakan, pada saat yang sama gambar yang sama muncul juga pada organ tertentu, yang juga dapat difoto dengan CT. Menurut Hamer, hal ini terjadi secara instan ketika shock secara psikis mengenai level bawah sadar seseorang, saat itulah kanker atau penyakit lain muncul.
Keparahan penyakit yang muncul memang tergantung pada faktor nutrisi, energi, dan psikologi seseorang, tapi sifat dan lokasi terjadinya ditentukan oleh kadar dari konflik atau masalah yang menimbulkan shock tersebut.
Sebuah contoh yaitu seorang wanita yang menemukan suaminya berselingkuh. Jika wanita tersebut menganggap masalah itu sebuah konflik yang menimbulkan frustasi secara seksual, maka peristiwa itu bisa saja menimbulkan kanker rahim. Tapi jika ia menganggap masalah itu sebagai konflik antar pasangan, maka jika tidak kidal bisa saja ia terkena kanker di payudara kanannya.
Situasi lain yang juga menimbulkan shock adalah situasi kehilangan, baik kehilangan orang yang dicintai, pekerjaan, atau benda yang dianggap sangat berharga. Dr. Hamer juga percaya bahwa rasa takut kanker dan takut mati pada pasien yang baru didiagnosa bahwa mereka menderita kanker, seringkali membuat penyakitnya semakin parah. Rasa marah yang juga bisa timbul akibat peristiwa yang menimbulkan shock juga menentukan tempat kanker akan muncul.
Temukan dulu sumbernya
Hal utama yang harus dilakukan dalam setiap kasus kanker, menurut dokter Walter Last adalah menemukan pengalaman yang menimbulkan shock tersebut dan memastikan bahwa hal tersebut telah disembuhkan atau sedang dalam proses penyembuhan.
Jadi ketika muncul diagnosa kanker, awal masalahnya bisa dirunut satu atau dua tahun sebelumnya dengan menganalisa emosi selama waktu itu, sebelum dan sesudahnya. Meditasi dan terapi regresi dalam hal ini bisa dimanfaatkan untuk menemukan masalah yang menimbulkan shock dan mengenai alam bawah sadar.
Walter Last juga yakin bahwa semua pengalaman yang menimbulkan shock akan berakhir, dan fase penyembuhan akan dimulai begitu kita mampu memunculkan rasa cinta dan memaafkan yang kuat dalam diri kita dan memancarkannya ke orang-orang di sekeliling kita, terutama orang yang menurut kita membuat kita menderita.
Selanjutnya kita bisa membuat fase penyembuhan lebih menyenangkan dengan mengharapkannya berlangsung cepat, ringan, dan membawa kita menuju pemulihan secara total. (SA)