• Kerjasama & Donasi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Events
    • Fomulir Pendaftaran Seminar
Selasa, 19 Januari 2021
  • HOME
  • LIFE STORY
    • News Update
    • Perspektif
    • Inspirational Figur
    • Headline
  • HERB AND FOOD
    • Herb
    • Food
    • Nutrition
    • Culinary
  • GREEN LIVING
    • Living
    • Eco-Preneur
    • Community
    • Halal Lifestyle Corner
    • Healthy Tour
  • HOLISTIC LIVING
    • Therapy
    • Beauty
    • Psychology
    • Sports
  • HOME FOR SHARING
    • Resensi
    • Info Produk
    • Time 4 Us
    • Dokter Talk
    • Parenting
    • Seminar & Workshop
  • DIRECTORY
    • Clinic
    • Spa
    • Gym
    • Healthy Resto
  • HOLISTIC LIVING STORE
No Result
View All Result
Sehat Alami
Advertisement
  • HOME
  • LIFE STORY
    • News Update
    • Perspektif
    • Inspirational Figur
    • Headline
  • HERB AND FOOD
    • Herb
    • Food
    • Nutrition
    • Culinary
  • GREEN LIVING
    • Living
    • Eco-Preneur
    • Community
    • Halal Lifestyle Corner
    • Healthy Tour
  • HOLISTIC LIVING
    • Therapy
    • Beauty
    • Psychology
    • Sports
  • HOME FOR SHARING
    • Resensi
    • Info Produk
    • Time 4 Us
    • Dokter Talk
    • Parenting
    • Seminar & Workshop
  • DIRECTORY
    • Clinic
    • Spa
    • Gym
    • Healthy Resto
  • HOLISTIC LIVING STORE
No Result
View All Result
Sehat Alami
No Result
View All Result
Home HOLISTIC LIVING

Apakah Perlu Stimulus Khusus untuk Membangun Etos Kerja Tinggi?

redaksi by redaksi
2 Juli 2020
in HOLISTIC LIVING, Psychology
0
Kesal dengan Orang yang Tidak Anda Pahami? Mungkinkah Emotional Time Zone  Anda Berbeda?

FOTO | Dok. www.idiva.com

0
SHARES
140
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on LinkedinShare on Pinterest

Karyawan dengan potensi tinggi tidak selalu memiliki kinerja baik. Ada banyak kasus, karyawan tidak mampu menunjukkan kinerja dan etos kerja yang baik, dalam suatu periode. Mengapa bisa terjadi, apa yang bisa dilakukan?

Sehatalami.co ~ Motivasi dan semangat kerja setiap orang berbeda. Itu benar. Namun satu hal yang pasti, setiap orang membutuhkan pekerjaan. Bukan saja sebagai ruang untuk aktualisasi diri. Juga karena bekerja atau berkreativitas adalah bagian dari pemenuhan tanggung jawab terhadap kehidupan, baik terhadap diri sendiri maupun keluarga. Itu maka, normalnya setiap orang memiliki gairah atau semangat yang tinggi dalam bekerja atau berkarya. Kapan pun dan di mana pun.

Baca juga

Benarkah Efek Vaksin Covid-19 Sinovac Memperbesar Penis hingga 3 Inci …

5 Tips Menjadi Tua yang Sehat, yang Utama Jaga Vitalitas Anda

Persoalannya adalah, apakah motivasi kerja, semangat dan etos kerja yang dimiliki seorang karyawan sejalan dengan visi dan misi serta rencana sukses perusahaan? Itu soal lain. Padahal,  menurut Ekuslie Goestiandi, Pengamat Management dan penulis buku Trilogi Pembelajaran, karyawan dengan etos kerja tinggi biasanya akan berbanding lurus dengan kontribusi maksimal di dalam organisasi perusahaan.

Pada gilirannya hal ini akan berkontribusi positif terhadap performance management. Begitu pun sebaliknya, karyawan dengan etos kerja rendah, bukan saja tidak produktif, tetapi dapat berpengaruh terhadap kinerja rendah dari organisasi dan lingkungannya.

Dead beat employees

Kenyatannya masih banyak karyawan yang bekerja hanya sekadar memenuhi standar yang ditugaskan. Mereka bisa saja datang ke kantor setiap hari, namun tidak menunjukkan gairah, semangat atau etos kerja yang tinggi, seperti tercermin dari sikap dan caranya menangani pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

READ  Bersyukur dan Hukum Alam. Benarkah Bersyukur Mendatangkan Keberkahan dan Kebahagiaan?

DR. Achmad S. Ruky, Pakar dan Praktisi HR Management Indonesia, yang juga Komisaris Independent PT. Krakatau Steel, Tbk., menyebut sejumlah karyawan yang selama masa periode tertentu tidak menunjukkan kinerja terbaik ( high performance) alias di bawah standar etos kerja ini dengan istilah, dead beat employees. Mereka ini sebenarnya memiliki potensi yang baik untuk berkembang, namun tidak dapat dioptimalkan.

Pertanyaannya, mengapa bisa demikian? Padahal, banyak perusahaan di negera-negara maju menyadari sepenuhnya bahwa etos kerja tinggi adalah salah satu bagian dari kunci sukses perusahaan dalam menghadapi persaingan global.

Baca juga: Online Workshop, Tetap Tenang di Saat Krisis – Melepas Pikiran Negatif+Fokus pada Pikiran Inspiratif

Menjawab pertanyaan ini, Awali,  seorang Expert HR Management, mengatakan bahwa etos kerja seorang tidaklah berdiri sendiri. Memang benar bahwa etos kerja seseorang merupakan bagian dari bawaan atau sikap hidup ( atitute ) yang  melekat pada diri seseorang. “Namun bukan berarti tidak terkait dengan faktor eksternal,” ujarnya.

Awali menjelaskan, dalam banyak karus ketenagakerjaan di Indonesia, sering terjadi semangat dan etos kerja seorang karyawan dipengaruhi oleh faktor lingkungan di tempat kerja. Sebagai contoh misalnya, “Ada banyak perusahaan yang masih menganggap besaran gaji, dapat menyelesaikan persoalan etos kerja yang rendah, padahal di era persaingan dunia usaha yang semakin ketat ini, faktor gaji bukan satu-satunya alasan orang untuk bekerja atau bertahan di suatu perusahaan,” ujar Awali.

Sebab bukan rahasia lagi, jika setiap orang memiliki visi yang berbeda terhadap jenis pekerjaan serta persepsi yang berbeda terhadap cara perusahaan memperlakukan karyawan. “Itu maka kesesuaian antara visi dan nilai-nilai individual dengan visi, misi, dan nilai-nilai korporasi  menjadi sangat penting,” katanya. Apalagi di era teknologi, dimana arus informasi  begitu deras, sehingga semakin membuka mata setiap karyawan terhadap kesempatan yang  semakin terbuka.

READ  Syarat Cantik, Pertama Sehat, Selanjutnya Bisa Dibikin, Semudah Itukah?

Karenanya, menjadi penting bagi para praktisi HR Management di Indonesia, untuk semakin memahami kebutuhan karyawan, sehingga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang kondusif untuk membantu mendongkrak etos kerja setiap karyawan.

Misalnya saja, dengan memberikan iklim kerja kondusif dan adanya jaminan karir yang terbuka dan lebih kompetitif, lebih fleksibel dalam pengaturan waktu dan tempat kerja ( remote office), serta fleksibel dalam pengaturan jam kerja ( flecxible time). “Di banyak negara, hal-hal seperti ini sudah mulai ditawarkan oleh banyak perusahaan, “ kata Awali.

Faktor eksternal lain yang turut mempengaruhi etos kerja karyawan di suatu perusahaan adalah leadership. Karyawan akan bekerja dengan etos kerja tinggi, jika merasa ada imbalan yang baik dan diperhatikan oleh atasan atau pimpinan. Sebaliknya, jika tidak diperlakukan dengan baik, bisa saja loyalitas mereka tidak pada perusahaan, tetapi kepada profesi.

Tidak mengherankan jika menurut penelitian yang dilakukan oleh Towers Watson Indonesia,  ada sekitar 40 persen karyawan muda dengan kinerja dan etos kerja yang baik di Indonesia, memiliki anggapan bahwa jika ingin mengembangkan karirnya, maka jalan satu-satunya adalah pindah ke perusahaan lain. “Mereka ini bahkan telah memiliki rencana pindah ke perusahaan lain dalam dua tahun kedepan, karena merasa tidak puas dengan tempat kerja saat ini,” tutur Awali. (bersambung).

Page 1 of 2
12Next
Tags: budaya samaetos kerjaEtos kerja tinggietos samaHR managementidiologi meritokrasikaryawanlike and dislikesumber daya manusia (SDM)
ShareTweetSharePinSend
Previous Post

Bengkuang, Sahabat Pencernaan dan Para Diabetesi

Next Post

7 Hal Ini Penting Dijalankan untuk Cegah Munculnya Kluster Baru Covid-19

Related Posts

Dari 153 Kasus yang Ditangani Kemenkes, Baru 2 yang Positif Terjangkit Virus Corona
HOLISTIC LIVING

Benarkah Efek Vaksin Covid-19 Sinovac Memperbesar Penis hingga 3 Inci …

10 Januari 2021
Penelitian! Diet, Olahraga, dan Manajemen Berat Badan bisa Perpanjang Usia hingga 10 Tahun
HOLISTIC LIVING

5 Tips Menjadi Tua yang Sehat, yang Utama Jaga Vitalitas Anda

10 Januari 2021
Merawat Kecantikan saat Pandemi, Do It Yourself!
Beauty

Merawat Kecantikan saat Pandemi, Do It Yourself!

17 Desember 2020
Yoga Turunkan Kadar Gula Darah
HOLISTIC LIVING

Ini Dia Manfaat Sehat Latihan Yoga

6 November 2020
Bagaimana Sikap Kita jika Berhubungan dengan Orang yang Sulit?
HOLISTIC LIVING

Bagaimana Sikap Kita jika Berhubungan dengan Orang yang Sulit?

26 Agustus 2020
Hypnobirthing: Melahirkan Tanpa Rasa Sakit
HOLISTIC LIVING

Hypnobirthing: Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

25 Agustus 2020
Next Post
Rapid Test, Benarkah Berbahaya atau Justru Melindungi Orang Lain?

7 Hal Ini Penting Dijalankan untuk Cegah Munculnya Kluster Baru Covid-19

5 Jenis Risiko yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Mengambil Keputusan 

Jangan Asal Ambil Risiko

POPULAR NEWS

Dr Reisa: Sistem Kesehatan di Indonesia Tertekan Hebat, Saatnya Lakukan Serangan Balik Terhadap Covid-19!

Dr Reisa: Sistem Kesehatan di Indonesia Tertekan Hebat, Saatnya Lakukan Serangan Balik Terhadap Covid-19!

18 Januari 2021
Penelitian! Diet, Olahraga, dan Manajemen Berat Badan bisa Perpanjang Usia hingga 10 Tahun

5 Tips Menjadi Tua yang Sehat, yang Utama Jaga Vitalitas Anda

10 Januari 2021
Presiden Jokowi, Tepati Janji sebagai Orang Pertama Divaksin Covid-19, Ini Momennya!

Presiden Jokowi, Tepati Janji sebagai Orang Pertama Divaksin Covid-19, Ini Momennya!

13 Januari 2021
Anda Diare, Atasi dengan Mengkonsumsi Pisang

Anda Diare, Atasi dengan Mengkonsumsi Pisang

18 Januari 2021
Kapan Tubuh Memerlukan Suplemen Antioksidan?

Antioksidan Top Abad 21, Sudah Benar dan Cukupkah Asupan Anda?

20 Maret 2020

EDITOR'S PICK

Belajar dari Inovator Sukses, Yuk Intip Aktivitas Harian CEO Facebook, Mark Zuckerberg

Belajar dari Inovator Sukses, Yuk Intip Aktivitas Harian CEO Facebook, Mark Zuckerberg

7 April 2020
Khasiat Minyak Zaitun, Mampu Lawan Alzehimer

Khasiat Minyak Zaitun, Mampu Lawan Alzehimer

13 November 2019
‘Sputnik V’: Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia dari Rusia

BPOM, Belum Ada Izin Edar Vaksin Covid-19 di Indonesia

2 November 2020
Penyakit Asam Urat, Penyebab, dan Obatnya

Penyakit Asam Urat, Penyebab, dan Obatnya

7 Januari 2016
Nargis Fakhri :Yoga Membuatku tetap Fokus

Nargis Fakhri :Yoga Membuatku tetap Fokus

29 Januari 2019

About

Pusat layanan informasi (berita) dan edukasi gaya hidup sehat alami secara menyeluruh (mind, body, and soul) dengan tagline, True Holistic Living.

Redaksi menerima undangan Press Conference, permintaan wawancara eksklusif (atau liputan khusus), publikasi Press Release, dan dukungan Media Partner, Iklan dan Sponsorship, serta kerjasama bisnis.
Email :
redaksi@sehatalami.co | msehatalami@gmail.com

Follow us

KANAL BERITA

  • Adhika Dwita Dibyareswati
  • Beauty
  • Clinic
  • Community
  • Culinary
  • DIRECTORY
  • Dokter Talk
  • Dr Prapti Utami, M.Si
  • Dr. lalan melia
  • Eco-Preneur
  • Food
  • GREEN LIVING
  • Gym
  • Halal Lifestyle Corner
  • Headline
  • Healthy Resto
  • Healthy Tour
  • Herb
  • HERB AND FOOD
  • HOLISTIC LIVING
  • HOME FOR SHARING
  • Info Produk
  • InfoGraphic
  • Inspirational Figur
  • KONSULTASI
  • LIFE STORY
  • Living
  • News Update
  • Nutrition
  • Parenting
  • Perspektif
  • Psychology
  • Resensi
  • Seminar & Workshop
  • Spa
  • Sports
  • Therapy
  • Time 4 Us
  • Uncategorized

INFORMASI ANDA

  • Kerjasama & Donasi
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Events
    • Fomulir Pendaftaran Seminar

© 2019 Sehatalami.co

No Result
View All Result
  • HOME
  • LIFE STORY
    • News Update
    • Perspektif
    • Inspirational Figur
    • Headline
  • HERB AND FOOD
    • Herb
    • Food
    • Nutrition
    • Culinary
  • GREEN LIVING
    • Living
    • Eco-Preneur
    • Community
    • Halal Lifestyle Corner
    • Healthy Tour
  • HOLISTIC LIVING
    • Therapy
    • Beauty
    • Psychology
    • Sports
  • HOME FOR SHARING
    • Resensi
    • Info Produk
    • Time 4 Us
    • Dokter Talk
    • Parenting
    • Seminar & Workshop
  • DIRECTORY
    • Clinic
    • Spa
    • Gym
    • Healthy Resto
  • HOLISTIC LIVING STORE

© 2019 Sehatalami.co

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.