- Serangan asma dapat dipicu oleh alergen (zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi) seperti bulu binatang, debu dan tungau, kotoran kecoak, kapang, dan serbuk bunga.
- Gejala asma juga dapat dipicu oleh makanan, stres, kecemasan, udara dingin, asap tembakau, olahraga, infeksi saluran pernapasan seperti bronkhitis, dan berbagai polutan lingkungan lainnya.
Sehatalami.co ~ Penyakit asma adalah sejenis penyakit peradangan kronik saluran pernapasan yang menyebabkan saluran pernapasan membengkak dan menyempit. Penyempitan inilah yang menyebabkan penderita asma menjadi sesak nafas.
Penyempitan ini juga menyebabkan tubuh memproduksi hormon histamin (hormon yang menimbulkan reaksi alergi) yang semakin meningkatkan peradangan dan pembengkakan, juga produksi mukus (lendir) berlebihan.
Meski kebanyakan serangan asma ringan dan mudah ditanggulangi, ada juga yang sangat parah sampai membuat penderitanya sangat sulit bernapas. Gejala-gejala asma umumnya berupa napas berbunyi (populer dengan sebutan mengi atau bengek), batuk, dan sesak napas.
Gejala asma. Serangan asma dapat dipicu oleh alergen (zat yang dapat menyebabkan reaksi alergi) seperti bulu binatang, debu dan tungau, kotoran kecoak, kapang, dan serbuk bunga. (bersambung).