Dokter Anda akan mengajarkan Anda cara menghindari gluten sambil mengikuti diet bergizi dan sehat. Mereka juga akan memberi Anda petunjuk tentang cara membaca label makanan dan produk sehingga Anda dapat mengidentifikasi bahan apa pun yang mengandung gluten.
Gejala dapat membaik dalam beberapa hari setelah mengeluarkan gluten dari diet. Namun, Anda tidak boleh berhenti mengonsumsi gluten sampai diagnosis dibuat. Menghapus gluten sebelum waktunya dapat mengganggu hasil tes dan menyebabkan diagnosis yang tidak akurat.
Tindakan pencegahan makanan untuk orang dengan penyakit celiac
Mempertahankan diet bebas gluten tidaklah mudah. Untungnya, banyak perusahaan sekarang membuat produk bebas gluten, yang dapat ditemukan di berbagai toko grosir dan toko makanan khusus. Label pada produk ini akan mengatakan “bebas gluten.”
Jika Anda memiliki penyakit celiac, penting untuk mengetahui makanan mana yang aman. Berikut adalah serangkaian panduan makanan yang dapat membantu Anda menentukan apa yang harus dimakan dan apa yang harus dihindari.
- Hindari bahan-bahan berikut: gandum, gandum hitam, bulgur, tepung kentang, tepung graham, semolina.
- Hindari kecuali label mengatakan bebas gluten: Bir, roti, kue dan pai, permen, sereal, kue, kerupuk, kue kering, gravies, daging imitasi atau makanan laut, gandum, sepageti, daging olahan, sosis, dan hot dog, salad dressing, saus (termasuk kecap asin), ungags, dan sup.
- Anda bisa memakan biji-bijian dan tepung bebas gluten ini: soba, jagung, bayam, ararut, tepung jagung, tepung yang terbuat dari beras, kedelai, jagung, kentang, atau kacang-kacangan, tortilla jagung murni, biji gandum, nasi, tapioka
- Makanan sehat dan bebas gluten meliputi: daging segar, ikan, dan unggas yang belum dilapisi tepung roti, dilapisi, atau direndam, buah, sebagian besar produk susu, sayuran bertepung seperti kacang polong, kentang, termasuk ubi, dan jagung, beras, kacang-kacangan, dan sayuran, anggur, minuman keras suling, sari buah apel, dan arwah
Gejala Anda akan membaik dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah melakukan penyesuaian diet ini. Pada anak-anak, usus biasanya sembuh dalam tiga hingga enam bulan. Penyembuhan usus dapat memakan waktu beberapa tahun pada orang dewasa. Setelah usus benar-benar sembuh, tubuh akan dapat menyerap nutrisi dengan baik. (SA).