Mom shaming adalah perudungan verbal yang diarahkan pada masa kehamilan hingga pengasuhan anak. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh para ibu untuk menghadapinya.
Sehatalami.co ~ Penanganan terhadap mom shaming sangat berguna untuk kesehatan mental bagi para ibu agar tidak mengalami tekanan psikologis. Pertama ubah mindset untuk lebih terbuka. Orang ngomong tidak bisa terkontrol, apa yang dia ucapkan jangan langsung bereaksi.
“Cerna apakah yang dia sampaikan benar atau tidak,” kata Dessy dalam acara kampanye anti mom shaming,”ujar Dessy Ilsanty seorang psikolog seperti dilansir laman antaranews.
Ia mencontohkan bahwa perkataan bisa dicerna terlebih dahulu oleh para ibu sebelum menganggapnya sebagai perundungan verbal. “Kalau kayak kok anaknya enggak dikasih ASI. Kalau kita cerna secara subjektif, ASI itu bagus tapi dia mungkin enggak tahu kondisi kita sebenarnya seperti apa,” ujarnya.
Dessy menambahkan bahwa perundungan terkadang juga datang dari orang-orang terdekat seperti teman atau bahkan keluarga sendiri.Menghadapi hal ini para ibu harus mampu berpikir terbuka. “Yang rancu itu mom shaming dari keluarga atau orang terdekat.
Pertama kita open minded pasti dia niat baik. Kalau tidak cocok enggak usah diambil. Kalau kita bisa terima segala kritikan bisa diambil sebagai nasihat jadi jangan baper. Itu bisa dilatih kok caranya berpikir terbuka. Secara pikiran jangan baper jangan dimasukin hati dan harus dicerna,” katanya. (SA)