Tidur menjadi salah satu faktor penting bagi kesehatan. Berapa jamkah Anda harus tidur sampai bangun untuk menjadi bugar?
Sehat Alami.co. Tidur adalah kebutuhan pokok bagi manusia. Idealnya perlu sekitar delapan jam dalam semalam untuk memejamkan mata dan mengistirahatkan badan. Namun itu bukan angka pasti tergantung dari usia dan fajtior genetika. Beberapa pakar tidur menyebutkan bahwa tidur bukan hanya soal kuantitas, tetapi tentang waktu. Artinya, kualitas juga diperhitungkan.
National Sleep Foundation pada 2015 merekomendasikan setidaknya manusia tidur antara 7 atau sembilan jam. Utamanya bagi mereka yang berumur 18-64 tahun. Rekomendasi tersebut didasari ribuan makalah penelitian yang diterbitkan yang mempelajari hubungan tidur dan kesehatan.
Tidur, pada dasarnya bertindak sebagai pit-stop untuk mengisi ulang tenaga dan istirahat, demikian seperti dilansir Medical Daily. Saat tidur, otak akan membersihkan memori-memori buruk, hormon pertumbuhan meningkat, dan sistem tubuh pun memperbaiki diri untuk memastikan Anda siap beraktivitas keesokan harinya.
Tidur antata pukul 22.00 dan 06.00 adalah waktu yang tepat. Hal ini disebabkan karena sesuai dengan ritme sirkadian alami. Matt Walker, pemimpin dari Sleep and Neuroimaging Lab di University of California, Berkeley, mengatakan bahwa, “ketika tiba waktu tidur, ada jendela beberapa jam –kira-kira antara jam 20.00 dan 24.00– di mana otak dan tubuh Anda memiliki kesempatan mendapatkan non-REM dan REM yang dibutuhkan untuk berfungsi secara optimal”.
Laman antaranews menulis bahwa tidur REM (rapid eye movement) adalah tidur yang ditandai dengan gerakan cepat dan acak dari mata. Sementara non-REM adalah tidur dengan pergerakan mata lambat. Jika Anda terjaga di tengah siklus tidur, ada kemungkinan Anda akan merasa lelah keesokan harinya terlepas berapa lama waktu yang dihabiskan untuk tidur.
Ada cara lain agar bisa tidur nyenyak yaitu dengan menggunakan kalkulator tidur atau jam alarm siklus tidur. Anda juga bisa menggunakan aplikasi guna mengingatkan waktu terbaik untuk tidur dan bangun. Namun yang terpenting asakag menyelaraskan tubuh dengan ritme sirkadian alami.
Namun, adalam laporan terbaru menunjukkan bahwa makin banyak orang, seperti di Amerika Serikat, dalam beberapa tahun terakhir semakin kurang tidur? Ada banyak faktor salah satunya adalah kemajuan teknologi dan media sosial yang membuat mata terpaku pada layar bahkan ketika sudah berada di tempat tidur.
Ketika Anda tidak dapat tidur selama waktu yang direkomendasikan itu, maka ada potensi masalah kesehatan muncul. Misalnya, mereka yang tidur kurang dari tujuh jam memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas, diabetes, atau bahkan penyakit kardiovaskular.