Asal Anda tahu, kulit sawo matang sebenarnya memiliki kelebihan dibanding warna kulit putih. Kulit sawo matang, diyakini memiliki kelebihan rendah risiko terkena kanker kulit.
Sehatalami.co ~ Entah apa yang membuat seseorang medambakan warna kulit putih. Padahal di luar sana ada yang jatuh cinta pada warna kulit sawo matang. Bukankah masing-masing etnis dikarunia kelebihan dan kekurangan masing-masing selaras dengan kondisi lingkungan yang berbeda?
Kita – di Indonesia – dihebohkan dengan tren yang baru belakangan ini. Rame-rame suntik untuk mendapatkan warna kulit putih. Atau minum vitamin tertentu untuk memutihkan warna kulit. Meski hasilnya dipertanyakan.
Di sisi lain, kita juga tidak jarang mendapati para turis – dengan warna kulit putih – sengaja berjemur di tepi pantai demi mendapati warna kulit kecokelatan atau sawo matang. Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki warna kulit sawo matang.
Asal Anda tahu, kulit sawo matang sebenarnya memiliki kelebihan dibanding warna kulit putih. Kulit sawo matang, diyakini memiliki kelebihan rendah risiko terkena kanker kulit. Meski begitu, bukan berarti aman-aman saja dari paparan cahaya matahari langsung.
Tipologi warna kulit orang Indonesia
Nah, sebelum membahas kelebihan lain dari warna kulit sawo matang, Anda juga perlu mengetahui klasifikasi warna kulit yang dimiliki seseorang. Klasifikasi ini menggunakan metode Fitzpatrick scale, yaitu metode klasifikasi warna kulit berdasarkan jumlah pigmen melanin pada kulit seseorang serta reaksinya terhadap sinar matahari. Metode ini pertama kali ditemukan pada tahun 1975.
Berdasarkan metode Fitzpatrick ini, tipologi kulit seseorang dikelompokkan berdasarkan tipe kulit 1 hingga 6. Menurut metode ini, orang Indonesia umumnya berada di klasifikasi tipe kulit 3 dan 4. Menurut klasifikasi fitzpatrick, orang yang masuk klasifikasi warna kulit tipe kulit 3, memiliki warna kulit kuning langsat dengan undertone emas.
Warna matanya kecokelatan, begitu pula dengan warna rambut alaminya. Saat terpapar sinar matahari, bisa muncul bintik-bintik di pipi atau freckle. Bahkan apabila terpapar dalam jangka waktu lama, kulit bisa terbakar.
Sementara, orang dengan tipe fitzpatrick kulit 4, umumnya memiliki kulit dengan warna sawo matang. Berbeda dengan tipe kulit 3, warna mata dan rambutnya lebih gelap. Ketika terpapar sinar matahari, kulit tipe 4 jarang terbakar namun tampak lebih gelap.
Para ahli mengatakan, mengetahui jenis kulit menurut sistem Fitzpatrick akan membantu kita menentukan bagaimana perlindungan paling tepat terhadap paparan sinar matahari. Tak hanya itu, mengetahui jenis kulit seperti kulit sawo matang dapat memprediksi risiko terkena kanker kulit.
Kelebihan warna kulit sawo matang
Kita yang tinggal di negara tropis, memiliki ciri khas warna kulit kecokelatan alias sawo matang. Hal yang sebenarnya patut disyukuri, karena memiliki pigmen berlebih yang sekaligus berfunsi sebagai panangkal kanker kulit, meski banyak wanita tidak menyadari karunia ini. Tidak mensyukuri anuegera ini, hingga membuat mereka tidak percaya diri dengan warna kulit tersebut.
Kelebihan warna kulit sawo matang berikut ini, perlu diketahui sebelum berpikir untuk mengubah warna kulit menjadi lebih putih. Selain risiko kanker kulit yang lebih rendah, berikut beberapa keuntungan pemilik kulit sawo matang.
1. Menekan risiko kanker kulit
Orang dengan kulit sawo matang, memiliki pigmen melanian yang tinggi yang berguna sebagai pelindung dari sinar UV. Pigmen melanin akan menyerap sinar ultraviolet yang berbahaya untuk DNA. Lebih jauh lagi, jaringan sel orang yang berkulit sawo matang juga terhindar dari risiko kanker kulit.
Meski begitu, bukan berarti bebas dari bahaya sinar matahari langsung, terutama di siang hari. Perlu melindungi kulit dengan pelindung sunscreen agar terhindar dari kanker kulit, yang bisa saja mengancam terhadap jenis kulit lain.
2. Mengurangi risiko bayi lahir cacat
Tahukah Anda, orang dengan kulit sawo matang juga bisa terhindar dari kemungkinan bayi lahir cacat. Sebabnya adalah, melanin dalam kulit dapat melindungi DNA dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Itu mengapa ibu hamil dengan kulit sawo matang, memiliki risiko lebih kecil bayi yang dilahirkan dalam keadaan cacat.
3. Tulang lebih kuat
Memiliki kulit sawo matang berarti juga memiliki cadangan vitamin D3 lebih banyak. Paparan sinar ultraviolet di pagi hari akan membantu pembentukan kalsium, yang dalam jangka panjang dapat mengurangi kejadian osteoporosis.
4. Lebih awet muda
Orang dengan kulit sawo matang, diyakini memiliki kulit yang lebih awet muda dibanding jenis kulit lainnya, sebab perlindungan melanin yang dimilikinya dapat menjaga kulit dari kerusakan jangka panjang seperti bintik hitam atau tekstur kulit kasar, sehingga tanda penuaan dini bisa dihindari.
Tip alami menjaga kulit sehat indah berkilau
Sebenarnya yang lebih penting adalah bagaimana melindungi kulit dengan baik. Misalnnya menggunakan sunscreen, menjaga kesehatannya, termasuk memastikan kulit terhidrasi dengan baik daripada mencari cara instan untuk mengubah warna kulit menjadi putih.(bersambung).