Meditasi meningkatkan aliran darah
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Connecticut University pada 20 orang Amerika menemukan bahwa meditasi secara teratur menurunkan detak jantung dan kecepatan bernapas, meningkatkan aliran darah serta mengurangi kemungkinan mengalami depresi dan gangguan mental lainnya.
”Dengan meditasi, secara fisik tubuh Anda akan merasa jauh lebih relaks, bahkan membantu Anda mengembangkan mekanisme coping (mekanisme yang dilakukan seseorang saat bertemu masalah) yang memungkinkan Anda untuk menghadapi setiap tantangan dalam kehidupan.” kata Jenny Petridis, seorang fasilitator meditasi dari Kundalini House, Melbourne.
Manfaat meditasi untuk pembentukan kepribadian yang lebih dewasa ini ternyata juga dirasakan oleh Mariza. ”Sekarang ini, saya merasa jauh lebih percaya diri dan nyaman dengan diri saya,” ceritanya.
Obat awet muda
Sistem tubuh yang juga dipengaruhi oleh meditasi menurut Suryani adalah sistem hormonal. ”Posisi duduk tegak, selain melatih otot-otot tubuh untuk tetap tegak dan kuat, ternyata juga merangsang keluarnya hormon endorfin yang menghilangkan rasa sakit, menghilangkan rasa lelah, dan yang paling penting menimbulkan rasa bahagia,” kata Suryani.
Namun bukan hanya endorfin, semua hormon dalam tubuh juga akan bekerja optimal sesuai kebutuhan tubuh, termasuk hormon-hormon yang mempengaruhi kadar gula dalam darah. Pada tahun 1998 pernah dilakukan penelitian oleh Suryani dengan membandingkan kondisi kesehatan penderita diabetes yang hanya menggunakan pengobatan konvensional dan yang menggabungkan pengobatan konvensional dengan meditasi. (bersambung).