Kadar endorfin yang terlalu rendah akan menimbulkan rasa sakit di bagian-bagian tubuh, sedangkan jika terlalu banyak, tidak ada rasa sakit dengan akibat organ yang rusak tidak terdeteksi sehingga semakin rusak.
Sehatalami.co ~ Tubuh kita mempunyai zat antisakit alami yaitu neuropeptida endorgenic morphin atau biasa disebut endorphin atau endorfin, dan enkephalin. Enkefalin diproduksi dalam adrenal yang letaknya di ujung atas dari ginjal sedangkan endorfin dibuat di dalam kelenjar pituitari (pituitary glands) yang letaknya di dasar otak.
Keduanya adalah sejenis morfin alami. Selain bekerja di otak dan saraf, keduanya beredar bersama aliran darah. Zat morfin alami ini selalu ada dalam tubuh dengan kadar tertentu. Kadar normal dalam tubuh yang sehat berada di antara kadar minimal dan maksimal.
Kadar endorfin yang terlalu rendah
Kadar endorfin yang terlalu rendah akan menimbulkan rasa sakit di bagian-bagian tubuh, sedangkan jika terlalu banyak, tidak ada rasa sakit dengan akibat organ yang rusak tidak terdeteksi sehingga semakin rusak.
Endorfin menutupi rasa sakit yang tidak diperlukan. Contohnya, jika kita menekankan lengan ke meja, seharusnya terasa sakit karena otot lengan beradu dengan meja yang keras. Namun ternyata tidak sakit, karena ada endorfin (dalam kadar normal) yang meniadakan rasa sakit tersebut.
Ditinjau dari sisi psikiatri, hormon kortisol diproduksi tubuh secara berlebihan dalam keadaan stres. Dalam kadar normal, hormon ini tidak menimbulkan masalah. Namun dalam kondisi berlebihan hormon kortisol akan menekan kadar endorfin sehingga kadar endorfin berada di bawah normal.
Akibatnya terjadi rasa sakit. Kenapa kadar kortisol menjadi berlebihan? Karena untuk mempertahankan diri melawan stres. Saat melahirkan, atau masa-masa menopause dimana hormon estrogen semakin berkurang, terjadi perubahan-perubahan yang menimbulkan rasa tidak nyaman yang berakibat stres.
Titik lemah tubuh
Akibatnya tubuh memproduksi hormon kortisol berlebihan untuk melawan stres dengan akibat tertekannya kadar endorfin. Dan ini menimbulkan rasa sakit/nyeri di titik-titik lemah tubuh. Migren dan kram perut di saat menstruasi disebabkan oleh hormon estrogen yang meningkat kemudian drop secara drastis. Di saat-saat inilah terjadi migren dan/atau kram perut. Perubahan pola makan bisa meredakan bahkan menghilangkan masalah PMS (premenstrual syndrome) ini.
Kedua zat antinyeri alami tersebut dapat dimanipulasi dengan olahraga, terutama endorfin. Olahraga dapat memblok rasa sakit, karena telah dibuktikan bahwa olahraga dapat meningkatkan produksi endorfin, memperbaiki sirkulasi, melemaskan otot-otot, dan memudahkan tidur nyenyak. Dengan demikian, tubuh menjadi resisten terhadap rasa sakit, mampu bertahan terhadap kelelahan dan sakit kepala yang disebabkan ketegangan. (SA)