Di tangan seorang cheif executive officer (CEO) perusahaan dipertaruhkan. Maju, mundur atau tumbuh dan tidaknya tergantung kecakapan seorang CEO. Berapa gaji para eksekutif dan bagaimana perusahaan menghargai mereka dalam mengelola perusahaan?
Sehatalami.co ~ Berapa besaran insentif atau reward yang bisa didapatkan oleh para executive dan Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaan? Bagaimana perusahaan global memberikan insentif kepada para executivenya. Bagaimana dengan para executive di perusahaan Indonesia saat ini?
Diakui, jawaban dari pertanyaan tersebut mengundang rasa ingin tahu banyak kalangan. Namun, sering hanya kalangan terbatas yang bisa mendapatkan jawaban secara pasti. Padahal menurut Sylvano Damanik, Managing Director HayGroup Indonesia, besaran reward atau kompensasi yang perusahaan berikan kepada para eksekutif dapat menggambarkan bagaimana reputasi, nilai-nilai, dan komitmen perusahaan dibangun dan dilembagakan oleh perusahaan.
Besaran insentif eksekutif di negara maju
Berita mengejutkan, belum lama ini misalnya, datang dari CEO Alcatel-Lucent Michael Combes, sebuah perusahaan yang berbasis di Prancis. Seperti di kutip oleh laman berita detikfinance dari Reuters, (Rabu, 2/9), Combes menolak tekanan pemerintah Prancis agar dirinya menanggalkan bonus hasil pembelian perusahaannya oleh Nokia.
Dia merasa berhak mendapatkan bonus tersebut, karena marasa dirinya pantas menerima, lantaran berhasil mengembalikan keberuntungan dan harga saham Alcatel-Lucent. Berapa nilai bonus yang dikhabarkan menjadi haknya? Dalam laporan tersebut, Combes disebut-sebut bisa menerima bonus hampir 14 juta euro bonus selama tiga tahun.
Lain di Perancis, lain pula di Inggris. Seperti dikutip oleh BBC Magazine, sebuah lembaga kajian yang mengamati peringkat pembayaran pendapatan, High Pay Center, melaporkan bahwa gaji para CEO di Inggris pada 2014 adalah 183 kali upah karyawannya. Dilaporkan para eksekutif teratas perusahaan multinasional di Inggris menerima penghasilan rata-rata sebesar Pound 4,964 juta atau setara dengan Rp 107 miliar per tahun pada tahun 2014.
Sementara, menurut data resmi High Pay Center, penghasilan rata-rata karyawan tetap, bukan yang paruh waktu adalah Pound 27.195 atau setara Rp.589 juta pada tahun lalu.
Point pentingnya di sini bukan hanya pada besaran nilai insentif yang harus dibayarkan kepada para eksekutif, tetapi bagaimana mekanisme dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemberian reward atau kompensasi untuk para eksekutif. Juga bagaimana implikasinya terhadap perusahaan.
Pendapatan para eksekutif di Indonesia
Bagaimana dengan besaran kompensasi para eksekutif di Indonesia dan negera-negera Asia umumnya? Menurut Sylvano Damanik, Managing Director HayGroup Indonesia, dari survai yang dilakukannya, dalam lima belas tahun belakangan ini, perbedaan insentif antara top eksekutip dan karyawan (lowest pay ) dalam sebuah perusahaan dan di pasar secara umum, luar biasa jomplang-nya. (bersambung).