Terapi dengan hipnotis ternyata ampuh untuk mengatasi berbagai masalah, termasuk menyembuhkan berbagai penyakit kronis. Benarkah?
Sehatalami.co ~ Seperti apa rasanya diterapi dengan hipnotis? Menurut Ursula Markham, seorang hipnoterapis dari Inggris dalam bukunya Hypnotherapy, ketika diterapi kita akan merasa rileks, nyaman, dan sedikit mengantuk.
Kondisi ini memang dibuat agar segala sugesti atau saran (demi kesembuhan kita) yang diberikan terapis bisa menjangkau pikiran bawah sadar kita dan memungkinankan terjadinya kesembuhan. Keberhasilan dari terapi tersebut bisa kita rasakan sesudahnya dengan terjadinya perubahan positif sesuai dengan yang kita inginkan.
Jadi jangan membayangkan adegan seperti dalam pertunjukan hipnotis di televisi. Seolah-olah hipnotis bisa membuat kita begitu saja mengikuti keinginan orang yang menghipnotis dan melakukan hal-hal yang menggelikan tanpa bisa menolak.
Markham menjelaskan bahwa hypnosis (yang lebih dikenal sebagai hipnotis) adalah kondisi seperti tidur tetapi seluruh refleks fisiologis tubuh kita masih tetap bekerja. Sedangkan Julie Griffin, seorang ahli hipnotis medis dan klinis dari Boston, Massachusette, Amerika, menegaskan bahwa diterapi dengan hipnotis tidak berarti kita menjadi kehilangan kendali diri kita.
Jika memang tak ingin dihipnotis, proses hipnotis tersebut bisa saja gagal. Bila para sukarelawan dalam pertunjukan hipnotis melakukan hal-hal menggelikan, itu karena mereka memang sudah memutuskan untuk menjadi bagian dari pertunjukan. Sebenarnya mereka tidak benar-benar kehilangan kendali. Anda akan mengerti penjelasan tersebut jika sudah memahami mekanisme dari proses hipnotis.
Hipnotis menyelesaikan banyak masalah
Baru-baru ini, Julie Griffin datang ke Jakarta dan Bali dalam rangka mendiskusikan teknik mengatasi trauma para korban tsunami dengan para peminat ilmu hipnoterapi di Indonesia. Penulis beruntung berkesempatan untuk ngobrol-ngobrol dan mengikuti seminarnya yang diselenggarakan di Klinik Prorevital, Jakarta, pada tanggal 26 Januari 2005 yang lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Julie menjelaskan bahwa hipnotis adalah perangkat atau suatu teknik yang sangat kuat untuk mengatasi berbagai situasi dan tantangan hidup. Hipnotis bisa membantu kita mulai dari menurunkan berat badan, mengatasi stres, menghilangkan kebiasaan merokok atau kecanduan obat-obat terlarang.
Setiap ahli hipnotis cenderung memiliki spesialisasi masing-masing. Ada ahli hipnotis yang lebih senang menjadi motivator di perusahaan-perusahaan, membantu meningkatkan kreativitas dan kinerja karyawan, membuat karyawan mampu melakukan presentasi dengan baik, dan membantu perusahaan mempertahankan bisnisnya.
Ada juga ahli hipnotis yang lebih senang menangani atlit. Boston Redshock adalah contoh sebuah tim base ball terkenal di AS yang menggunakan ahli hipnotis untuk membina atletnya. Hipnotis juga bisa membantu orang yang takut berenang, atau membuat seseorang bermain golf dengan lebih baik.
Julie sendiri sewaktu masih menerima klien (sekarang ia menjadi trainer, lihat boks) lebih sering menangani klien dengan masalah seksual (sexual healing and sexual enrichment), mencapai sukses dalam bisnis atau finansial (prosperity), membantu orang yang punya berbagai keluhan medis. Sewaktu di Bali, ia sempat membantu seseorang untuk mengakses kekuatan supranatural di dalam dirinya, mengatasi migrain, nyeri, dan melakukan regresi past live.
Julie percaya bahwa hipnotis bisa membantu mengatasi semua jenis penyakit. Memang hipnotis tidak bisa mengubah takdir tapi masih bis membantu ke arah kondisi yang lebih baik. Misalnya seorang penderita kanker yang memang sudah parah sekali. Meski tak bisa disembuhkan dengan hipnotis, setidaknya ia bisa dibuat lebih tenang dan pasrah menghadapi kematian.
Berdasarkan pengalamannya, Julie berhasil sembuh dari gangguan asma yang dideritanya. Ia juga telah membantu klien mengatasi endometriosis serta hepatitis C. Dan kesembuhan tersebut tidak hanya berarti hilangnya rasa sakit kliennya tetapi penyakitnya memang benar-benar hilang (dibuktikan dengan tes secara medis). Bagaimana itu bisa terjadi?
Memahami batin sadar dan bawah sadar
Untuk memahami mekanisme hipnotis, menurut Julie, kita harus tahu cara kerja batin sadar dan bawah sadar. Batin sadar berfungsi menjaga kesadaran kita pada saat dan tempat ini, menghubungkan kita pada realita sekarang.
Sedangkan batin bawah sadar atau sub consious mind akan aktif dan dominan ketika kita sedang tidur, dihipnotis, mengakses memori, menggunakan imajinasi, shock , dalam keadaan tidak sadar, dan melakukan berbagai aktivitas yang kita lakukan secara otomatis seperti menyetir mobil, mandi, dll.