Sering kita temui orang yang suka makan, ngemil, namun tubuhnya tetap langsing. Dari sini muncul pertanyaan, apa yang mereka makan? Kenapa makanan-makanan itu tidak membuat mereka gemuk?
Sehatalami.co. Ternyata, gemuk dan langsing ada kaitannya metabolism tubuh. Semakin cepat metabolism tubuh, semakin mudah tubuh membakar kalori. Karenanya, begitu kalori masuk setelah mengonsumsi makanan, langsung terpakai dan tidak menumpuk menjadi lemak.
Itu sebabnya ada orang yang tetap langsing meskipun doyan ngemil. Itu artinya, proses metabolisme tubuh mereka sangat baik, sehingga tak terjadi penumpukan lemak akibat timbunan kalori tak terpakai. Kuncinya ada pada kecepatan metabolisme tubuh yang baik.
Untuk menjaga tubuh awet langsing tak selesai hanya sebatas bicara makanan pemacu metabolisme, tetapi juga perlu langkah pendukung lainnya. Berikut ini beberapa hal penting untuk dilakukan.
1. Cukup minum air putih.
Kondisi tubuh yang kekurangan air atau dehidrasi adalah kondisi yang sangat katabolik dan dapat memperlambat tingkat metabolisme tubuh. Minumlah air putih hingga warna urine menjadi jernih, sebagai tanda cukupnya cairan di tubuh.
2. Makan sedikit tapi sering.
Kondisi kelaparan dapat memperlambat tingkat metabolisme dan meningkatkan nafsu makan. Untuk itu, tingkatkan frekuensi makan hingga 5-6 kali sehari dalam porsi kecil. Kegiatan mencerna makanan merupakan kegiatan fisik yang membakar kalori. Pada saat makan tingkat metabolisme akan meningkat secara kontemporer. (bersambung).