3. Olahraga teratur.
Manusia yang tubuhnya atletis akan lebih mudah mempertahankan bentuk tubuhnya secara optimal, karena dukungan aktivitas ototnya. Bila kandungan lemak sampai menutup jaringan otot, maka metabolisme akan terganggu. Lakukanlah kombinasi gerakan yang menimbulkan keringat seperti lari, senam,, dan push-up, 10 menit sehari.
4. Sauna
Sauna adalah kegiatan ‘mandi keringat’ di ruangan bertemperatur panas (hingga 80 derajat Celcius). Setelah keringat keluar dari pori-pori, tubuh diberi kesempatan mengeringkannya (cooling down). Saat cooling down, untuk menguapkan 1 gram keringat, butuh 0,568 kalori. Semakin deras keringat mengucur, semakin banyak kalori dibakar.
5. Tidur berkualitas atau delapan jam sehari
Tidur yang cukup dan berkualitas menyeimbangkan kadar dua hormon penting, leptin dan ghrelin, yang bertugas memberi informasi ke otak. Leptin memberitahu otak perihal cadangan lemak tubuh, sedang ghrelin penanda rasa lapar. Kurang berkualitas dan kelebihan tidur akan merusak kadar keduanya, sehingga berpengaruh terhadap kinerja metabolisme tubuh. (SA, dari berbagai sumber).