Untuk mencapai kesuksesan, hanya risiko “cerdas” yang perlu Anda ambil. “Risiko cerdas adalah risiko yang telah kita pelajari sebelumnya, dan telah ada fakta-fakta sebelumnya bahwa risiko ini memiliki kemungkinan besar untuk membawa kita pada kesuksesan,” kata Jasmin.
Sehatalami.co ~ Tapi, Anda juga harus waspada, karena ada kemungkinan Anda mengambil risiko yang ceroboh, yaitu risiko yang tidak profesional, bahkan terkesan seperti “bunuh diri”.
Guerline Jasmin, dalam tulisannya yang berjudul “A Risky Proposition” Jasmin, yang adalah President of Success Strategies Unlimited, memberi contoh, “Adalah risiko yang ceroboh jika Anda memutuskan untuk merusak mobil pimpinan Anda, karena Anda tidak suka caranya memperlakukan Anda dan karyawan lain.
Tapi, jika Anda memutuskan untuk secara profesional meminta waktu untuk berbicara empat mata dengan pimpinan Anda untuk memberikan evaluasi atas tipe kepemimpinannya selama ini, Anda sedang mengambil risiko dengan lebih cerdas.”
Sementara, Bryan Tracy, dalam tulisannya yang berjudul “Risk Taking the SmartWay”menyebutkan lima jenis risiko yang bisa kita pertimbangkan, yaitu:
- Risiko yang bukan milik Anda. Jenis ini adalah keputusan yang tidak perlu Anda ambil. Biasanya melibatkan ketidakpastian, bisa Anda delegasikan kepada orang lain, atau jauh di luar kendali Anda.
- Yang kedua adalah risiko yang tidak perlu Anda ambil. Risiko jenis ini bisa muncul jika Anda melakukan sesuatu tanpa persiapan, tanpa upaya untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan sebelumnya, tanpa perencanaan dan pemikiran jangka panjang yang cukup.
- Yang ketiga adalah risiko yang mampu Anda tanggung. Yaitu, yang hanya mengakibatkan kerugian kecil jika Anda gagal, sementara “hadiah” yang bisa Anda peroleh dengan mengambil risiko itu bisa jadi cukup besar. Beberapa contohnya adalah: mencoba sebuah restoran baru, menelepon seseorang yang belum Anda kenal untuk menjadi prospek bisnis Anda, atau membeli produk/jasa yang belum pernah Anda tahu sebelumnya, dan sebagainya.
- Yang keempat, risiko yang tidak bisa Anda tanggung. Dalam kasus ini, konsekuensi yang Anda tanggung sangatlah besar jika Anda melakukan kesalahan selama melakukan tindakan yang berisiko itu. Contohnya adalah, ketika Anda menanggungkan seluruh nilai harta yang Anda miliki untuk tindakan berisiko yang sedang Anda lakukan.
- Yang kelima, risiko yang tidak bisa tidak Anda ambil. Kerugian yang akan Anda tanggung mungkin akan sangat besar, tapi keuntungan yang akan Anda peroleh sangatlah menarik, dan kesempatan ini sangatlah berharga untuk dilewatkan begitu saja. (SA)