Kesepian terjadi terutama karena kesulitannya untuk masuk dalam kelompok atau lingkungan yang baru. Tipe kepribadian lain, yang juga rentan terhadap kesepian adalah tipe histrionik. Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung mengharapkan perhatian berlebih dan mendominasi kelompok. Akibatnya, kesepian akan segera muncul ketika kebutuhannya untuk diperhatikan tidak terpenuhi.
Kepribadian dependent yang cenderung sangat bergantung pada orang lain dan tidak bisa membuat keputusan sendiri juga merupakan tipe kepribadian yang mudah merasa kesepian. Keadaan berpisah dari orang-orang yang biasa membantu dan mendukungnya menjadi pemicu munculnya rasa kesepian itu.
Munculnya kepribadian-kepribadian ini tentu tak lepas dari pola asuh di masa kecil. Pola asuh yang terlalu banyak mengatur/mengharuskan, terlalu melindungi (over protective), dan tidak konsisten (ambivalent) membuat seseorang tidak bisa berkembang optimal, tidak berani mengambil inisiatif, dan sulit mengetahui mana yang benar dan salah. Akhirnya berkembang menjadi kepribadian tidak matang yang rentan terhadap kesepian tersebut.
Kesepian banyak terjadi pada orang lanjut usia
Selain pada orang dengan tipe kepribadian tertentu, kesepian juga lebih banyak terjadi pada orang lanjut usia. Orang tua telah kehilangan banyak hal dalam hidupnya. Mereka kehilangan rutinitas dan kesibukannya setiap hari karena sudah pensiun, kehilangan teman dekat karena meninggal, mungkin juga kehilangan pasangan hidup, sekaligus ditinggalkan anak karena sibuk bekerja atau karena telah memiliki keluarga sendiri.
Karena itulah, para orang lanjut usia perlu membentuk komunitas dengan sesamanya, atau bergabung dengan kelompok kegiatan tertentu yang sesuai dengan minatnya.
Selayaknya pemerintah juga dapat lebih memperhatikan orang lanjut usia dengan menyediakan fasilitas yang ramah bagi mereka. Beberapa di antaranya adalah menyediakan sarana transportasi yang mudah diakses tanpa harus melewati jembatan tinggi, membuat tempat duduk khusus untuk orang lanjut uisa baik di taman kota, di mal, juga di tempat-tempat umum lainnya. (bersambung).