Penderita hipertiroid biasanya juga tidak tahan cuaca panas dan mudah berkeringat berlebihan. Dan kalau jari jemarinya diluruskan ke depan, akan selalu bergerak (dalam istilah kedokteran disebut tremor). Gerakan penderita selalu memberi kesan terburu-buru, termasuk dalam berbicara.
Sehatalami.co ~ Dina, 35 tahun, sudah agak lama mengalami berbagai gejala yang tidak dia mengerti penyebabnya. Ia gampang sekali berkeringat, mudah tersinggung. Satu hal lagi yang membuatnya heran, jari-jarinya sering gemetaran bila tangannya diluruskan ke depan dengan jari-jari dalam keadaan dibuka. Selain itu, merkipun banyak makan, tubuhnya tetap saja kurus. Ini telah berlangsung lama, hingga suatu saat ia mendapat informasi dari dokter bahwa kelenjar tiroidnya hiperaktif.
Biasa disebut hipertiroid
Kelenjar tiroid adalah salah satu kelenjar getah bening yang terletak di daerah leher. Terdiri dari dua bagian dengan berat kira-kira 15-20 gram. Fungsi utamanya adalah sebagai pemicu kelenjar-kelenjar lain agar berfungsi dengan baik, khususnya kelenjar yang berhubungan dengan pencernaan dan pertumbuhan.
Gangguan yang timbul akibat kelenjar tiroid menjadi hiperaktif disebut thyrotoxocosis atau hipertiroid. Menurut para ahli, penyakit ini merupakan salah satu penyakit gangguan kelenjar getah bening yang paling banyak ditemukan. Penderitanya yang paling banyak adalah wanita berusia 20 sampai 40 tahun.
Tanda dan gejalanya antara lain adalah selalu gelisah, gugup, mudah tersinggung, cepat letih terutama siang sampai sore hari, dan terjadi penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
Penderita hipertiroid biasanya juga tidak tahan cuaca panas dan mudah berkeringat berlebihan. Dan kalau jari jemarinya diluruskan ke depan, akan selalu bergerak (dalam istilah kedokteran disebut tremor).
Gerakan penderita selalu memberi kesan terburu-buru, termasuk dalam berbicara. Dan kalau diraba, kulitnya terasa hangat dan agak lembab. Pada pemeriksaan laboratorium akan didapati peningkatan kadar hormon tiroid dalam darah.
Ada berbagai hal yang menjadi penyebab hipertoroid, antara lain radang atau tumor kelenjar tiroid, kelebihan iodium, bahkan kanker yang menjalar sampai ke kelenjar tiroid. Di negara maju, hipertiroid sering disebabkan oleh konsumsi hamburger yang mengandung tiroid hewani.
Bagaimana mengobati?
Pengobatan penderita hipertiroid dapat dilakukan dengan berbagai cara, dengan obat-obatan, pembedahan, maupun dengan menggunakan bahan radioaktif. Lamanya penanganan dengan obat-obatan bisa sampai 12 bulan.
Dengan pembedahan, hanya sebagian kelenjar yang diambil, sedangkan pengobatan dengan radioaktif tidak boleh dilakukan pada ibu hamil. Secara lengkap, teknik pengobatannya yaitu:
1. Beristirahat
Untuk kasus-kasus yang ringan, cukup berobat jalan dengan observasi yang baik. Sedangkan untuk kasus-kasus yang berat, diperlukan istirahat total, lebih-lebih bila pasien direncanakan akan dioperasi.
2. Makanan
Pengaturan makanannya yaitu tinggi kalori, tinggi vitamin dan mineral, serta cukup protein.
3. Obat-obatan
Jenis obat-obatan yang biasanya diberikan di antaranya adalah:
- Propiltourasil (PTU), 100 mg 3X sehari, sampai tercapai kondisi eutiroid (keadaan normal) atau protein bound iodine-nya (PBI) normal. Propiltourasil diberikan untuk menormalkan produksi hormon tiroidnya. Pengobatan ini dapat dilakukan sampai 12 bulan, yang akan dihentikan secara tapering.
- Fenobarbital yang berfungsi sebagai penenang atau obat tidur karena pasien biasanya gelisah dan tidak bisa tidur.
- Vitamin B Kompleks diberikan karena kekurangan vitamin B adalah salah satu pemicu hipertiroid.
4. Terapi Yodium Radioaktif
Biasanya dilakukan pada penderita-penderita tertentu dan berusia di atas 40 tahun, yaitu apabila sering terjadi kekambuhan (relaps) setelah diterapi dengan obat-obatan, atau kekambuhan setelah operasi.
5. Tindakan operasi
Cara ini jarang dilakukan dokter karena berisiko tinggi. Komplikasi operasi yang mungkin terjadi ialah hipoparatiroid atau kadar kelenjar paratiroidnya menjadi rendah, dan paralisis (kelumpuhan) pita suara sehingga suara pasien menjadi hilang.
Cara alami lebih dianjurkan untuk mengobati hipertiroid
Mengingat akibat-akibat dari pengobatan seperti yang telah diuraikan tersebut, maka ada baiknya untuk selalu membiasakan pola hidup sehat pada diri kita dan keluarga. Terutama pada ibu hamil.
Supaya janin yang dikandungnya sehat dan terhindar dari gangguan hipertiroid, sebaiknya hindari mengkonsumsi junk food dan berbagai macam makanan olahan (makanan kaleng, sosis, bakso, smoke beef, dll). Lebih baik memperbanyak makan sayur dan buah.
Bagi mereka yang sudah menderita hipertiroid, pengaturan kembali pola makan tetap diperlukan. Sebab beberapa penderita hipertiroid terbukti mengalami perbaikan dalam kondisinya dengan gejala tremor, berdebar-debar, dan berkeringat setelah mengikuti pola makan food combining.
Yang pasti harus dihindari adalah mengkonsumsi makanan berprotein dalam jumlah tinggi, sebab akan membuat pencernaan bekerja berat sehingga basal metabolisme tubuh meningkat dan membuat gejala hipertiroid semakin parah.
Selain memperbaiki pola makan, hal lain yang juga diperhatikan adalah menghindari stres yang tinggi, di lingkungan kerja maupun stres yang disebabkan masalah-masalah lainnya. Penderita juga dianjurkan cukup tidur. Dengan pola hidup sehat, diharapkan gangguan hipertiroid bisa diminimalkan. (SA)