Meski begitu, dr. Willie Japaries, konsultan Klinik Kanker Sehat Sentosa di Jakarta, sesungguhnya kanker tak perlu ditakuti. Dikutip dari WHO, 30 persean kanker bisa dicegah, jika mampu dideteksi secara dini 30 persean kanker bisa disembuhkan.
Jadi, kita hanya perlu waspada agar tidak terkena dan jika terkena segera menemukannya pada fase dini agar bisa disembuhkan secara tuntas. Di samping itu, tentunya kita perlu memahami, apa saja yang bisa menjadi penyebab kanker.
Waspadai zat karsinogen penyebab kanker. Bagaimana sebetulnya kanker itu terjadi? Sel kanker berasal dari sel normal yang berubah (bermutasi) menjadi abnormal. Apa penyebab sel yang semula normal menjadi abnormal? Ada bebebagai jernis faktor genetis bawaan maupun yang didapat dari lingkungan sebagai penyebab kanker.
Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan kanker disebut sebagai zat karsinogen. Menurut asalnya, karsinogen dapat dibagi menjadi karsinogen kimia, fisika, dan biologis.
Karsinogen kimia jumlahnya paling banyak, konon sekitar seribu jenis. Termasuk di sini adalah nikotin dan tar dari rokok, zat warna tertentu, nitrosamin, dll.
Sedangkan, karsinogen fisika contohnya adalah radiasi ultraviolet, sinar X, debu asbes, dll. Sementara contoh dari zat karsinogen biologis adalah virus dan jamur. Kanker yang sering dikaitkan dengan virus contohnya Burkitt limfoma yang diduga keras disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Contoh lainnya adalah racun aflatoxin dari jamur Aspergillus flavus yang dapat menyebabkan kanker hati dan organ lainnya. (bersambung).