Peregangan meningkatkan fleksibilitas dan membantu persendian Anda mempertahankan rentang gerak yang sehat—dan dengan melakukan itu, juga menurunkan kemungkinan ketegangan sendi dan otot.
Sehatalami.co ~ Selama bertahun-tahun, orang menganggap peregangan adalah sesuatu yang hanya perlu dilakukan oleh atlet sebelum berolahraga atau bertanding. Tetapi kenyataannya, melakukan peregangan sederhana saja, hanya dua atau tiga kali seminggu dapat secara dramatis membantu siapa pun meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan keseimbangan, dan menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh kekakuan otot dan sendi.
Peregangan adalah cara sederhana dan aman untuk membantu mencegah jatuh, mencegah kejadian patah tulang, yang bahkan bisa mengubah hidup yang dapat mengancam kemandirian Anda.
Tetapi seberapa sering Anda harus melakukan peregangan? Berapa lama Anda harus menahan peregangan? Dan berapa kali Anda harus melakukan setiap peregangan?
Dilansir dari Harvard Medical School (www.health.harvard.edu), sebuah panel ahli yang diadakan oleh American College of Sports Medicine (ACSM) meninjau berbagai penelitian untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
Peregangan telah dipelajari jauh lebih sedikit daripada bentuk latihan lainnya, sehingga ilmunya tidak sekuat itu. Namun berdasarkan bukti-bukti tersebut, majelis sepakat bahwa:
- Orang dewasa yang sehat harus melakukan latihan kelenturan (peregangan, yoga, atau tai chi) untuk semua kelompok otot-tendon utama—leher, bahu, dada, batang tubuh, punggung bawah, pinggul, kaki, dan pergelangan kaki—setidaknya dua hingga tiga kali seminggu.
- Untuk hasil yang optimal, Anda harus menghabiskan total 60 detik pada setiap latihan peregangan.
- Jadi, jika Anda dapat menahan peregangan tertentu selama 15 detik, mengulanginya tiga kali lagi akan ideal.
- Jika Anda bisa menahan peregangan selama 20 detik, dua kali pengulangan akan berhasil. (SA)