Varises jangan dianggap remeh karena bisa memunculkan masalah lain, misalnya perdarahan di bawah kulit, penggumpalan darah dalam vena (thrombophlebitis), kerusakan jaringan kulit sehingga menimbulkan iritasi, borok atau koreng.
Sehatalami.co ~ Varises adalah suatu gangguan yang terjadi pada pembuluh darah vena. Wanita mempunyai kecenderungan empat kali lebih besar mengidap varises dibanding laki-laki. Varises muncul pada tungkai, sekitar paha, dan betis.
Munculnya varises akan menimbulkan keluhan rasa berat dan sakit pada daerah sekitarnya, disertai pembengkakan kaki dan tumit. Keluhan ini semakin terasa pada siang hari, atau jika berdiri terlalu lama. Pada varises yang berat, peregangan pembuluh darah vena tersebut juga dapat menimbulkan rasa tidak enak jika disentuh, misalnya gatal.
Berat-ringannya varises tidak bergantung pada menonjol atau kurang menonjol, tetapi lebih kepada berat-ringannya keluhan yang dirasakan. Ada seseorang yang varisesnya sudah sangat menonjol tetapi dia tidak merasakan keluhan apa pun.
Sementara ada orang lain yang varises belum kentara tetapi keluhannya sangat terasa, terutama jika berdiri terlalu lama. Untuk mengerti dan memahami terjadinya varises sebaiknya kita memahami dulu fungsi dan ‘desain’ pembuluh vena.
Darah dipompa lewat jantung ke seluruh tubuh dan didistribusikan melalui pembuluh darah arteri untuk membawa oksigen dan zat nutrisi. Darah yang sudah terpakai dibersihkan dan dibawa kembali ke jantung, lewat pembuluh balik/vena.
Dalam perjalanan awal, laju darah sangat bergantung pada kekuatan pompa atau denyut jantung. Namun perjalanannya kembali ke jantung sudah tidak bergantung pada kekuatan pompa jantung sama sekali, melainkan ditentukan oleh kekuatan otot di sekitar pembuluh vena.
Untuk membantu proses tersebut, secara alamiah vena dilengkapi dengan bentuk yang searah dengan darah, sehingga darah yang akan menuju ke jantung tidak berbalik arah. Jika salah satu atau beberapa katup tidak berfungsi dengan baik, maka darah yang kembali ke jantung berbalik arah atau berkumpul di suatu tempat dalam pembuluh darah.
Terkumpulnya darah tersebut menimbulkan pemekaran atau peregangan vena sehingga menyebabkan katup lainnya yang masih sehat tidak menutup dengan sempurna. Jika pembuluh vena sudah dipenuhi darah, maka muncullah pembengkakan, inilah awal mulanya terjadi varises.
Penyebab varises
Penyebab varises banyak. Antara lain riwayat keluarga, kegemukan, kurangnya aktivitas rutin, mengangkat beban yang terlalu berat, kehamilan, posisi berdiri yang terlalu lama, memakai pakaian yang terlalu ketat, gangguan hormonal, keracunan/intoksikasi logam berat, kekurangan zat nutrisi tertentu terutama vitamin C, gangguan pembuluh darah dan sebagainya.
Varises jangan dianggap remeh karena bisa memunculkan masalah lain, misalnya perdarahan di bawah kulit, penggumpalan darah dalam vena (thrombophlebitis), kerusakan jaringan kulit sehingga menimbulkan iritasi, borok atau koreng.
Agar varises tidak bertambah parah, dapat dilakukan berbagai usaha. Pengaturan nutrisi yang baik, yaitu konsumsi makanan yang mengandung banyak serat, terutama yang bersumber pada nabati akan mampu memperkuat dinding vena.
Hindari makanan goreng-gorengan, karena lemak bisa melemahkan aliran atau sirkulasi darah. Penggunaan cuka apel yang dioles atau dikompres melancarkan sirkulasi serta mengurangi rasa sakit.
Mengatasi varises dengan suplemen
Banyak suplemen nutrisi maupun herbal yang digunakan untuk mengatasi varises. Di antaranya, essensial fatty acid (EFA) yang banyak dalam minyak biji black currant, biji borage, biji flax, evening primerose mampu membantu mengurangi rasa tidak nyaman.
Vitamin C dan bioflavonoid sangat membantu melancarkan sistem sirkulasi di vena. Bioflafonoid juga menguatkan jaringan pembuluh darah, terutama jaringan ikat yang ada di dinding pembuluh darah. Vitamin E sangat membantu untuk mengurangi kekentalan darah sehingga tidak mengganggu alirannya.
Mencegah varises dengan herba
Herba untuk mencegah varises ada banyak. Yang mampu mencegah keparahan dan mengurangi keluhan misalnya bilberry. Berdasar penelitian, bilberry bisa menguatkan dinding pembuluh vena dengan 2 cara; pertama menguatkan dan menstabilkan sel membran dalam vena serta meningkatkan kemampuan kerja vitamin C yang mencegah kerapuhan vena. Butcher’s broom (nama sejenis tumbuhan) sangat baik membantu sirkulasi darah di daerah tungkai.
Pegagan juga efektif untuk memperbaiki aliran darah sekaligus mempercepat penyembuhan jika terjadi iritasi, borok,atau luka akibat varises tersebut.
Herba yang sudah diteliti efektif untuk mengatasi varises adalah buah hawthorne, horse chestnut, kulit pohon pinus juga ekstrak biji anggur.
Yang harus diperhatikan pada orang-orang yang mempunyai kecenderungan mengalami varises, misalnya karena riwayat keluarga, adalah mencegahnya sedini mungkin dengan aktifitas/latihan olahraga serutin mungkin, jalan kaki secara teratur dll.
Lakukan stretching kaki secara rutin terutama setelah selesai bekerja atau berdiri terlalu lama, selama 5 menit setiap jam. Pertahankan berat badan, karena beban yang berat akan menambah beban pada sirkulasi darah. (SA)