Kegiatan berendam di bathtub memang mengasyikkan. Tapi jangan lupa, lama berendam dan temperatur air yang digunakan, haruslah tepat. Jika tidak, kegiatan relaksasi itu justru akan mendatangkan penyakit.
Sehatalami.co ~ Mandi berendam sudah menjadi kegiatan ritual yang penting sejak dulu. Mandi bukan sekedar mencari kesehatan, tetapi juga digunakan untuk mengharumkan tubuh dan jiwa. Cleopatra dikenal senang mandi susu yang dapat menghaluskan kulitnya, sedangkan Marie Antoinette justru memilih herba (rempah) untuk melengkapi ritual mandinya.
Belakangan berbagai spa kesehatan menawarkan berbagai acara mandi, di antaranya mandi lumpur (digunakan untuk mengenyahkan kotoran dari kulit, tetapi bisa berfungsi untuk detoks), mandi aromatherapy, mandi garam, mandi sauna, mandi uap, dan mandi belerang.
Di luar negeri jenisnya lebih beragam lagi, ada turkish bath, airjet bath, water massage, wrapping, foam bath dan paraffin bath. Semua itu yang kita kenal sebagai terapi air (hydrotherapy). Terapi ini sudah dilakukan oleh masyarakat Yunani dan Romawi kuno.
Namun ada beberapa teknik hydrotherapy sederhana yang bisa dilakukan di rumah, dengan peralatan yang sederhana pula. Apabila tidak memiliki bak mandi (bathtub), misalnya, kita bisa memanfaatkan ember besar yang cukup untuk berendam atau merendam bagian panggul ke bawah (sitz bath)
Cara lain yaitu dengan memanfaatkan air pancuran (shower), atau menyediakan dua ember yang cukup untuk merendam kaki/tungkai. Satu ember diisi dengan air dingin (15 derajat Celsius) dan satu ember lagi diisi dengan air hangat (36 derajat Celsius). Gunakan keduanya secara bergantian.
Manfaat terapi air
Selain untuk pembersihan tubuh (detoks) dan peremajaan sel-sel tubuh, hidroterapi juga dapat melancarkan sirkulasi darah dan aliran getah bening, melancarkan sumbatan di seluruh tubuh, meningkatkan metabolisme, sekaligus mencerahkan kulit.
Berendam dengan air hangat atau panas dapat meningkatkan pengeluaran keringat, dan sangat bermanfaat apabila digunakan sebagai bagian dari program pembersihan (detoks). Tetapi, apabila kita terlalu sering berendam dalam air panas, dapat menyebabkan keletihan. (bersambung).