Tidak semua makanan dikonsumsi dalam keadaan mentah. Sayuran mentah yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah sekitar 60 persen dari seluruh makanan yang dikonsumsi. Sisanya boleh dimakan dalam keadaan matang, seperti nasi merah, tempe, tahu, atau makanan hewani.
Sehatalami.co ~ Tahukah Anda bahwa makanan atau bahan pangan yang kita konsumsi berpengaruh terhadap kecantikan? David Wolfe dari Amerika, penulis buku Eating for Beauty, menuliskan bahwa makanan yang tepat tidak hanya membantu mempertahankan kecantikan dan membuat awet muda, namun bisa membantu setiap orang terlihat lebih cantik atau menarik.
Makanan seperti apakah? Makanan yang dimaksud oleh Wolfe tersebut adalah makanan yang dimakan dalam kondisi mentah (raw food diet). Bagi sebagian masyarkat Indonesia, hal ini tentu bukan hal yang baru. Kita mengenal tradisi lalapan mentah lengkap dengan sambal terasi. Ada lalap daun kemangi, mentimun, buncis, dan lain-lain.
Walter Last, seorang dokter holistik dari Amerika, juga menuturkan bahwa makanan mentah, termasuk yang masak di pohon – tidak di masak – tidak saja paling alami, tetapi juga paling efektif kandungan nutrisinya untuk penyembuhan dan peremajaan, karena kandungan enzim dan vitaminnya yang masih utuh.
Pendapat senada juga disampaikan oleh dr. Oetjoeng Handajanto, seorang ahli colon hydrotherapy dari Bandung yang sudah mempraktikkan sendiri mengkonsumsi makanan mentah selama 6 tahun.
Menurutnya, makanan mentah masih lengkap kandungan enzim dan vitaminnya, terutama vitamin-vitamin antioksidan. Mengkonsumsi makanan mentah tidak hanya membuatnya sembuh dari berbagai penyakit, tapi juga membuat kulit tidak cepat keriput.
Pertanyaannya, makanan mentah yang bagaimana yang bisa mempercantik dan menyehatkan? Dan, bagaimana cara mengkonsumsinya? (bersambung).