- Menurut para ahli, belum jelas apa yang menyebabkan sistim imun pada penderita lupus menjadi kacau, namun diperkirakan faktor keturunan, hormon reproduksi, atau infeksi turut berperan.
- Gejala lupus sangat bervariasi dan hilang timbul. Umumnya adalah rasa lelah luar biasa, nyeri atau peradangan sendi (artritis), demam, dan ruam. Ruam atau bercak kemerahan biasanya muncul setelah kulit terkena paparan sinar matahari.
Sehatalami.co ~ Lupus adalah kondisi yang ditandai oleh peradangan kronis pada jaringan tubuh akibat penyakit otoimun. Penyakit otoimun artinya sistim pertahanan alami tubuh (sistim imun) Anda menyerang jaringan tubuh Anda sendiri.
Lupus dapat menyebabkan hampir semua bagian tubuh terganggu termasuk kulit, ginjal, jantung, paru-paru, sistim saraf, juga sel-sel darah merah. Jika hanya kulit yang terkena, kondisinya disebut discoid lupus. Tetapi jika organ bagian dalam yang terkena, disebut systemic lupus erythematosus (SLE). Ini adalah jenis lupus yang paling umum dan serius.
Menurut para ahli, belum jelas apa yang menyebabkan sistim imun pada penderita lupus menjadi kacau, namun diperkirakan faktor keturunan, hormon reproduksi, atau infeksi turut berperan.
Lupus sulit didiagnosa karena dapat mengenai setiap orang dengan cara yang berbeda. Dokter biasa mendiagnosa lupus dari gejala umum dan tes darah yang memperlihatkan protein tertentu. Protein ini disebut antibodi antinuklir atau ANA. Namun karena penyakit lain juga dapat menyebabkan tubuh memproduksi ANA, dokter juga harus menggunakan tes-tes darah lain untuk memastikan adanya lupus.
Gejala lupus sangat bervariasi dan hilang timbul. Umumnya adalah rasa lelah luar biasa, nyeri atau peradangan sendi (artritis), demam, dan ruam. Ruam atau bercak kemerahan biasanya muncul setelah kulit terkena paparan sinar matahari. (bersambung).