Cokelat ternyata bukan hanya buah tangan yang manis pada hari kasih sayang, melainkan bahan penggelontor kulit mati dan masker penghalus kulit yang akhir-akhir ini sedang digemari.
Sehatalami.co ~ Setelah beberapa waktu lalu kopi, garam, gula masuk ke dalam jajaran menu spa sebagai penggelontor kulit mati, kini cokelat mulai naik daun. Salah satu spa yang menyediakan perawatan dengan cokelat, yakni Spa Bandara di Hotel Sheraton Bandara Jakarta.
Perawatan yang diberi nama Windy’s chocolate Treatment ada dua macam, yakni Chocolate Body Massage Scrub (lama perawatan 60 menit) dan Chocolate Body Wrap Indulgence (lama perawatan 90 menit). Kedua perawatan tersebut sangat digemari para pria maupun wanita yang menjadi tamu di Hotel Sheraton Bandara-Jakarta.
Sesekali Anda boleh juga menikmati perawatan cokelat ini di “hari kasih sayang ” bersama pasangan Anda, agar cinta tetap membara.
“Bedanya dengan scrub biasa, wanginya masih meninggalkan jejak di kulit, hangat dan segar. Perawatan dengan cokelat, sebaiknya dilakukan dua minggu sekali untuk mengangkat sel-sel kulit mati,” kata Andi, Spa Manager Spa Bandara.
Sejarah dan Manfaat Cokelat
Suku Maya, salah satu suku Indian yang tinggal di Amerika Tengah merupakan suku pertama yang mengenal dan membuat cokelat. Hal ini tampak pada dekorasi peninggalan-peninggalan mereka pada abad ke-7, tentang segelas cokelat.
Pada abad yang sama, Raja Montezuma, dari suku Aztec, sangat gandrung pada minuman cokelat yang dinamai xocoatl. Minuman ini dipercaya dapat meningkatkan gairah. Cokelat juga dapat membuat tubuh nyaman, karena karbohidrat yang terkandung dalam cokelat dapat meningkatkan serotonin di dalam otak, yang menghasilkan rasa nyaman. Mungkin karena alasan-alasan itulah, sang raja ‘tergila-gila’ minum cokelat.
Kedua suku tersebut juga mempercayai cokelat dapat meningkatkan gairah bercinta, mengembalikan keceriaan hati yang kelabu, serta menyegarkan kembali tubuh yang lesu.
Manfaat pijat dengan cokelat yakni untuk melancarkan peredaran darah, serta mengangkat sel-sel kulit mati sekaligus membersihkan kulit. Sedangkan manfaat masker dengan cokelat yaitu memberi mineral dan vitamin pada kulit, melembabkab kulit, memberi oksigen saat proses pembersihan dalam jaringan, juga sebagai antioksidan.
Langkah-langkah Perawatan
- Tamu diminta berbaring. Terapis akan memijat, diawali dari telapak kaki sampai punggung tanpa minyak, sebagai relaksasi awal. Lama pemijatan kira-kira 20 menit.
- Terapis mengoleskan krim cokelat ke badan tamu, sambil melakukan pijat dengan gerakan yang sesuai standar Windy’s Program.
- Tamu diminta mandi. Sementara terapis mempersiapkan cokelat yang akan digunakan untuk masker. Masker yang digunakan merupakan campuran cokelat bubuk dan susu bubuk yang dicairkan dengan air hangat.
- Tamu diminta kembali berbaring, dan terapis mengoleskan masker cokelat ke seluruh badan lalu membungkusnya dengan plastik (plastic wrap), dan dibiarkan sekitar 20 menit. Selanjutnya tamu diminta mandi lagi.
- Terapis melakukan finishing massage dengan aromatherapy body lotion. Dan sebelum tamu meninggalkan spa, tamu diberi secangkir jahe cokelat hangat yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. (SA)