Kemampuan dan gairah seks pada banyak pasangan sebenarnya lebih disebabkan hilangnya kemampuan tubuh menyerap dan memetabolisme zat-zat gizi secara efisien dan dalam jumlah yang mencukupi, dibandingkan sebab lain seperti bertambahnya usia dan hilangnya perhatian dalam hubungan suami-istri.
Sehatalamai.co ~ Selama ini, pencarian orang pada hal-hal yang bersifat afrodisiak, yang bisa berfungsi meningkatkan gairah bercinta (libido), telah membuat orang melakukan berbagai macam hal. Mulai dari mengenakan pakaian dengan warna tertentu, menyemprotkan bau-bauan yang eksotik, menyantap segala jenis makanan yang menyerupai organ reproduksi seperti pisang, tiram, cula badak, terong, hingga memakan organ reproduksi binatang.
Namun sebelum memburu berbagai hal bersifat afrodisiak, tampaknya kita perlu menyimak dulu penjelasan Dr. Morton Walker dalam bukunya Sexual Nutrition.
Pentingnya memperbaiki pola makan
Dokter dari Amerika Serikat tersebut menjelaskan menurunnya kemampuan dan gairah seks pada banyak pasangan sebenarnya lebih disebabkan hilangnya kemampuan tubuh menyerap dan memetabolisme zat-zat gizi secara efisien dan dalam jumlah yang mencukupi, dibandingkan sebab lain seperti bertambahnya usia dan hilangnya perhatian dalam hubungan suami-istri.
Bisa jadi permasalahan yang muncul disebabkan oleh kurangnya zat gizi yang berperan dalam mengatur keinginan seksual, respon seksual, atau mempertahankan kemampuan seksual.
Pada dasarnya, timbulnya gairah dan kemampuan untuk memenuhinya sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Dan hal itu melibatkan seluruh sistem tubuh, mulai dari sistem saraf, otak, kelenjar seks, kelenjar endokrin, pembuluh darah, dan bagian-bagian lainnya. Selain itu, seluruh organ reproduksi harus berfungsi dengan efektif terhadap rangsangan.
Jadi, untuk menjaga kesehatan seluruh sistem, yang dianjurkannya adalah mengkonsumsi makanan rendah lemak (terutama lemak jenuh), kolesterol, garam, dan gula, serta mengurangi konsumsi makanan yang telah diproses; tapi memperbanyak makan buah-buahan segar, sayuran segar, dan protein nabati.
Kadar gula darah harus tetap normal
Selain anjuran di atas, untuk bisa terus aktif secara seksual, dibutuhkan kadar gula darah yang normal. Sebab saraf, otak, dan kelenjar seksual sangat tergantung pada kondisi gula darah dalam bentuk glukosa –hasil metabolisme karbohidrat seperti nasi—agar berfungsi efisien.
Jika kadar gula darah turun terlalu rendah, organ dan sistem yang berfungsi untuk hubungan seksual akan melemah. Untuk mencegah terjadinya hal itu, ada 4 hal yang perlu diperhatikan sebagai penyebab menurunnya kadar gula darah, yaitu:
- Buruknya reaksi kelenjar adrenal yang memperlambat pelepasan simpanan gula dari liver.
- Liver yang lemah sehingga membuat kelebihan gula menumpuk di dalam aliran darah.
- Kacaunya respon insulin oleh pankreas, yang bisa menyebabkan pengeluaran insulin berlebihan dan pemindahan gula yang berlangsung cepat dari aliran darah.
- Pola makan yang buruk, khususnya konsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak karbohidrat olahan yang banyak mengandung gula sederhana.
Menjaga kadar gula darah tetap normal dapat dilakukan dengan mengkonsumsi nutrisi yang berfungsi membantu metabolisme karbohidrat, seperti vitamin B kompleks dan mineral kromium. Selain itu, sebaiknya lebih sering mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil dan memastikan bahwa kita mengunyah makanan dengan baik. Dan yang tak boleh dilupakan adalah menghindari situasi stres, melakukan meditasi atau teknik relaksasi lainnya, serta berolahraga teratur.
Nah, jika semua itu telah dilakukan dan tetap merasa butuh, tak ada salahnya mencari makanan atau hal-hal lain bersifat afrodisiak. Namun sebenarnya, Anda tidak perlu jauh-jauh mencarinya, karena beberapa bahan pangan yang kita temui sehari-hari pun ternyata banyak yang berkhasiat afrodisiak. (SA)