Olahraga membuat otak teraktivasi, menciptakan banyak reaksi biokimia yang membuat proses antiaging berjalan secara alamiah.
Sehatalami.co ~ Manusia sejatinya adalah makhluk yang tidak bisa diam. Saat kampanye #Stayathome didengungkan sebagai upaya pencegahan penularan pandemi Covid-19, banyak orang kehilangan semangat untuk bergerak atau olahraga. Apalagi kita harus disiplin menjalankan #socialdistancing sebagai cara lain melawan pandemi Covid-19, maka area-area terbuka untuk olahraga pun otomatis tutup untuk batas yang belum ditentukan.
Padahal, sepertinya halnya organ cerna kita yang juga terus bergerak memproses dan mengolah makanan yang kita asup, bergerak atau olahraga bagi manusia pun sejatinya merupakan hukum alam yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Bayangkan saja, sejak diciptakan dari pertemuan sel sperma dan sel telur, kita tidak pernah berhenti bergerak. Mulai dari membelah diri, bergulir sepanjang saluran telur, dan ketika sudah menjadi janin, kita bergerak secara intuitif dalam cairan ketuban.
Selama proses kelahiran secara alamiah, kita pun bergerak keluar dari liang persalinan, menunaikan refleks-refleks primitif, dan merayap menuju puting susu ibu. “Rangkaian kemampuan gerak selanjutnya seperti menegakkan kepala, berguling, mengangkat tubuh, duduk, merangkak, hingga berdiri dan berjalan ini tidak boleh berhenti pada usia dewasa,” kata Dr Tan Shot Yen, M.Hum, penulis buku “Saya Pilih Sehat dan Sembuh: Transformasi Paradigma Mengobati menjadi Menyembuhkan”.
Di dalam tubuh kita sendiri pun; aliran darah, aliran getah bening, hormon, enzim, cairan otak, impuls saraf, semuanya selalu bergerak. Sistem limfatik tubuh yang berperan besar dalam menjaga sistem imunitas dan metabolisme hanya bisa berfungsi kalau kita bergerak dengan baik.
Dengan terus bergerak, kita melalui banyak proses “mengalami”. Pengalaman inilah yang membuat otak teraktivasi, menciptakan banyak reaksi biokimia yang membuat proses antiaging berjalan secara alamiah. Itu sebabnya, bergerak disebut-sebut penanda adanya kehidupan.
Jadi, shobat meski harus bekerja dari rumah, ada baiknya kita tetap menyisakan waktu untuk berolahraga agar tubuh tetap sehat dan semangat.(SA)