Selain itu juga mereka dengan riwayat neurologi dalam keluarga; juga para penderita diabetes, kanker, hipertensi, penyakit pembuluh darah. Neuropati juga mengancam mereka yang mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan neuropati dalam jangka panjang, seperti obat-obatan tuberculosis.
Gejala neuropati beragam dari yang ringan sampai yang berat. Gejala awal berupa kesemutan pada ujung organ gerak seperti jari tangan dan kaki. Gejala lain berupa rasa terbakar, baal (mati rasa), kaku otot, pengecilan otot, kelemahan anggota gerak, kram.
Gangguan saraf ini dapat dicegah
Jika dibiarkan akan terjadi kerusakan saraf yang makin parah dan mengganggu pergerakan dan mobilitas. Rasa nyeri yang sering menyertainya akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Neuropati dapat ditangani dengan bantuan alat, obat, pembedahan , maupun nutrisi (konsumsi vitamin B).
Mencegah neuropati, disarankan menganut pola hidup sehat, yaitu pola makan seimbang, perbanyak makan sayur dan buah segar, kurangi lemak, konsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin B (karena membantu kesehatan saraf dengan cara melindungi dan meregenerasi saraf), hindari rokok dan minuman beralkohol, lakukan olahraga teratur. (SA)