Mereka yang mengalami gangguan saraf dan memerlukan operasi, umumnya akan dioperasi di bagian bedah saraf, termasuk kasus-kasus HNP.
Sehatalami.co ~ Setiap keluhan nyeri, menurut Dr Sutarto, PD, Neurolog dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, bisa dikonsultasikan ke bagian saraf, termasuk nyeri pinggang. Di bagian saraf, penderita akan dianjurkan untuk foto rontgen dan menjalani pemeriksaan laboratorium. Jika berdasarkan hasil foto tidak menunjukkan ada masalah yang menonjol, biasanya penderita cukup diberi obat.
Namun jika ada tanda-tanda ke arah gangguan pada ginjal, maka penderita akan dikirim ke bagian penyakit dalam. Kalau misalnya sakit pinggangnya terjadi setelah jatuh, terutama jika tulangnya sampai retak, atau ada tanda-tanda HNP, biasanya pasien dikirim ke bagian ortopedi atau bagian bedah saraf.
Ortopedi adalah bagian bedah tulang yang menangani semua masalah yang berkaitan dengan tulang, termasuk tulang belakang. Sedangkan bedah saraf memang merupakan bagian yang menangani pembedahan pada bagian saraf.
Mereka yang mengalami gangguan saraf dan memerlukan operasi, umumnya akan dioperasi di bagian bedah saraf, termasuk kasus-kasus HNP. Sedangkan orang yang mengalami retak tulang, dikirim ke bagian ortopedi.
Kapan harus dioperasi?
Tindakan pertama pada nyeri pinggang yang tergolong ringan adalah anjuran untuk beristirahat. Bagi yang sakitnya sudah agak berat, selain beristirahat juga harus minum obat. Bagi yang lebih berat lagi penyakitnya akan dianjurkan fisioterapi.
Fisioterapi bisa membutuhkan waktu sampai 6 minggu. Terapinya bisa setiap hari atau dua hari sekali. Pada HNP, kalau semua prosedur itu sudah dijalankan tetapi pasien masih belum sembuh, baru dilakukan tindakan operasi. (bersambung).