- Olahraga antara lain bermanfaat dalam menunda penuan dini. Olahraga, seperti berlari atau latihan aerobik lainnya, terbukti dapat menunda terjadinya keterbatasan fisik pada orang lanjut usia. Olahraga juga berguna untuk menjaga kekuatan otot dan tulang, sehingga mencegah kejadian fraktur dan osteoporosis bagi para lansia.
- Olahraga berperan dalam memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tingkat kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat low-density lipoprotein (LDL), serta meningkatkan kemampuan jantung dalam mengalirkan darah.
Sehatalami.co ~ Olahraga adalah salah satu aktivitas yang dianjurkan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan? Ini sudah bukan menjadi rahasia umum. Olahraga bahkan bisa dianggap sebagai obat ajaib, murah, dan efektif, namun sayangnya sering terabaikan.
Meski begitu, tidak ada kata terlambat untuk mulai berolahraga. Tidak tergantung usia, sebab sudah ada banyak bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat olahraga ini untuk kesehatan, kebugaran fisik, dan bahkan membuat hidup jadi lebih fresh dan bahagia.
Pertanyaannya, jenis-jenis penyakit apa yang bisa disembuhkan dengan aktivitas olahraga? Menurut Dr. Sadoso Sumasardjuno, SpKO, dokter dan pakar kesehatan olahraga, diet tidak ada gunanya jika tidak disertai dengan olahraga. Disebutkan di dalam piramida makanan, yang dikeluarkan Departemen Pertanian Amerika misalnya, di situ olahraga justeru menempati urutan pertama, bukan makanan.
Artinya, olahraga sangat bermanfaat baik bagi orang sehat maupun orang yang sudah menderita suatu penyakit. Bagi oang sehat, olahraga diperlukan agar level kebugarannya meningkat, sehingga tidak mudah terkena penyakit. Sementara bagi orang yang sakit, atau memiliki beberapa keluhan, olahraga berpedan dalam mempercepat proses penyembuhan. “Contohnya orang yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi (DT),” ujar Dr Sadoso.
Ia menjelaskan, jika dahulu orang yang sudah menderita tekanan darah tinggi, seumur hidup harus mengonsumsi obat, saat ini orang dengan tekanan darah tinggi yang belum terlalu berat, bisa normal kembali dengan menjalani olahraga teratur dan terukur, mengatur pola makan, dan istirahat yang cukup. “Selanjutnya, olahraga bisa menjaga tekanan darah tinggi tetap normal.”
Bisa berhenti minum obat?
Apakah olahraga bisa menghentikan keharusan minum obat? Ternyata bisa. Sebuah penelitian tahun 1980-an dari Framingham Study, menyebutkan bahwa tekanan darah tinggi tingkat ringan, bisa diatasi dengan olahraga. “Artinya bisa lepas dari obat,”kata Dr Sadoso.
Ia pun menjelaskan, bahwa awalnya banyak dokter tidak sependapat dengan peneltian tersebut, namun sejak tahun 1982, ia mencoba di mana seorang pasien berusia 59 tahun, dengan tekanan darah tinggi, meski sudah mengonsumsi salah satu obat, tetap tidak menurunkan hipertensi yang dideritanya, yaitu masih 220/110. (bersambung).