Tidak hanya itu, olahraga juga bermanfaat dalam menunda penuan dini. Olahraga, seperti berlari atau latihan aerobik lainnya, terbukti dapat menunda terjadinya keterbatasan fisik pada orang lanjut usia. Di lain pihak, olahraga juga berguna untuk menjaga kekuatan otot dan tulang, sehingga mencegah kejadian fraktur dan osteoporosis bagi para lansia.
Ukuran olahraga teratur dan terukur
Menurut DR Sadoso, olahraga teratur saja, tanpa terukur, tidak bisa menjamin manfaat sehat yang diharapkan.Sebab, jika teratur saja, misalnya olahraga teratur selama 5 menit saja, hal itu tidak memberikan manfaat berarti.
- Untuk orang dengan kelompok usia produktif, orang sehat, sebaiknya latihannya kombinasi antara olahraga aerobik dan beban.
- Latihan aerobiknya setidaknya 3 hari dalam seminggu.
- Sekali latihan paling sedikitnya 30 menit atau lebih baik jika bisa 40-60 menit. Itu yang paling bagus.
- Intensitas latihannya, harus bisa melebihi – denyut nadinya 60 persen, hal ini bisa diperoleh dengan cara 220 dikurangi usia. Ini betul-betul terukur. Tetapi jangan sampai lebih dari 80 persen dari 220, dikurangi umur.
- Olahraga itu, ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama, intensitas latihan – kerasnya latihan, yang bisa dihitung dengan denyut nadi. Kedua, lamanya latihan, untuk aerobik sekira 45-60 menit. Ketiga, frekuensi latihan dalam setiap minggunya harus konstan atau ajek, minimal 3 kali dalam seminggu. (SA)