- Mengikuti kegiatan bersama dalam kelompok, seperti klub pilates, klub yoga, atau klub senam pagi, dapat membantu meningkatkan kenikmatan Anda berolahraga bersama pasangan.
- Menyamakan tempo dan kegemaran kita berolahraga dengan pasangan, tidak gampang. Namun usahakan selalu berdua sepanjang waktu berolahraga. Misalnya, jika berkunjung ke fitnes center, bebaskan pasangan melakukan latihan yang ia sukai, sejauh Anda masih bisa menatapnya dari cermin.
Sehatalami.co ~ Memang nggak gampang mengajak pasangan aktif berolahraga. Padahal, menurut tim dari Royal London Hospital, sebagaimana dimuat dalam jurnal Diabetic Care, olahraga berdua dapat mencegah diabetes tipe II.
Diabetes tipe II adalah diabetes yang tidak bergantung pada insulin, umumnya muncul setelah dewasa, dan dapat dikendalikan dengan pola makan dan olahraga.
Pengaruh positif ini bukan hanya karena fisik menjadi bugar, tapi akibat menipisnya kadar hormon stres dalam tubuh kita. Inilah kunci mengajak pasangan untuk olahraga berdua:
- Cari kesamaan. Carilah kesamaan minat Anda berdua. Jika Anda menyukai kegiatan di luar rumah, mengapa tidak jalan kaki berdua, jalan cepat, atau jogging; misalnya.
- Cobalah hal baru. Bagaimana kalau Anda berdua ikut les dansa, belajar tenis, atau o ya … jika Anda berdua belum terampil berenang, kenapa nggak ikutan les berenang saja. Yang penting, tubuh Anda bergerak dan Anda berdua bahagia melakukannya.
- Jangan kaku pada kesepakatan. Sebaiknya jangan ngotot hanya ingin melakukan kegiatan yang sudah Anda sepakati bersama pasangan. Jika suatu kali pasangan kita mengajak main tenis, padahal hari itu jadwal kita untuk les dansa, boleh dong sesekali “nakal”.
- Bergabung dengan klub. Mengikuti kegiatan bersama dalam kelompok, seperti klub pilates, klub yoga, atau klub senam pagi, dapat membantu meningkatkan kenikmatan Anda berolahraga bersama pasangan.
- Selalu berdua. Menyamakan tempo dan kegemaran kita berolahraga dengan pasangan, tidak gampang. Namun usahakan selalu berdua sepanjang waktu berolahraga. Misalnya, jika berkunjung ke fitnes center, bebaskan pasangan melakukan latihan yang ia sukai, sejauh Anda masih bisa menatapnya dari cermin.
- Atau jika jalan berdua, sementara kecepatan Anda lebih lamban dari pasangan, bebaskan ia menempuh kecepatannya tapi mintalah ia menunggu Anda di perempatan jalan; misalnya. Hehe … apa salahnya sih tetap bersikap romantis. (SA)