Obat lainnya yaitu yang menghambat enzim pengurai polisakarida menjadi monosakarida; pelepasan glukosa menjadi lebih lambat. Penyerapannya ke dalam darah lebih lambat, rendah dan merata. Tidak ada kemungkinan hipoglikemia. Terutama berguna pada penderita yang kegemukan.
Terapi Lain
Alam sudah menyediakan penangkal pre-diabetes. Salah satunya kayu manis. Kandungan antioksidan polifenol dalam kayu manis, dapat memperbaiki pemberian sinyal insulin, pemindahan gula darah dan respon inflamasi. Prosianida oligomer (antara lain catechin dan/atau epicatechin), tipe polifenol dalam kayu manis, berkhasiat sebagai antidiabetik.
Zat ini memperkuat kerja insulin pada reseptornya, sehingga sensitivitas insulin meningkat dan level gula darah membaik.Sebuah penelitian kecil pada 60 pasien diabetes menunjukkan, pemberian 1-6 gram kayu manis bubuk selama 40 hari menurunkan kadar gula darah, LDL dan trigliserida. Apa pun pilihan terapi, sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter. Jangan mengobati diri sendiri, karena salah-salah penyakit tidak sembuh dan malah bisa lebih parah. (SA)