Tubuh merupakan satu kesatuan antara pikiran, badan dan jiwa atau perasaan, maka ketiga ranah tersebut juga harus diselaraskan dalam upaya menjaga kesehatan.
Sehatalami.co ~ Salah satu aspek penting yang perlu dipersiapkan untuk menyongsong usia pensiun adalah kesehatan. Bayang-bayang negatif tentang status keseharan di usia pensiun, mestilah di sikapi dengan pola pikir positf.
Sedia payung sebelum hujan. Atau lebih baik mencegah dari pada mengobati. Sebab bagaimana pun, kesehatan adalah salah satu karunia terbesar yang harus disyukuri, sehingga perlu tetap dijaga, dipelihara dengan seksama.
Tidak bisa dipungkiri bahwa seiring perjalanan usia, secara alamiah kemampuan tubuh dapat menurun seiring perubahan hormonal di dalam tubuh. Daya tahan ( sistem imunitas) tubuh juga dapat saja menurun, seiring menurunnya kemampuan organ pencernaan dalam menyerap sumber nutirisi atau makanan. Apalagi, jika pola makan yang dianut cenderung tidak sehat dan berimbang atau hanya menuruti selera lidah alias tidak sesuai kebutuhan nutrisi tubuh.
Beberapa penyakit degenerative – penyakit-penyakit yang berhubungan dengan penurunan fungsi organ tubuh – seperti osteoporosis, menopause, andropouase, dan lain-lain bisa saja mengancam seseorang, bahkan di usia produktif, jika tanpa upaya pencegahan sejak dini.
Beberapa gejala penyakit kardiovaskuler – penyakit karena gangguan pembuluh darah – seperti kolesterol, hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes, bisa saja muncul secara lebih dini, karena pola makan dan gaya hidup tidak sehat. Karenanya perlu usaha keras agar gejala penuaan secara dini ini dapat dihindari, sehingga kualitas kesehatan di usia pensiun dapat terus terjaga.
Menyedari potensi gangguan kesehatan
Menyadari akan potensi gangguan kesehatan di usia pensun, sudah selayaknya jika sejak usia produktif setiap diri menjaga diri dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat. Dan karena tubuh merupakan satu kesatuan antara pikiran, badan dan jiwa atau perasaan, maka ketiga ranah tersebut juga harus diselaraskan dalam upaya menjaga kesehatan.
“Tubuh merupakan satu kesatuan antara pikiran, badan dan jiwa atau perasaan, maka ketiga ranah tersebut juga harus diselaraskan dalam upaya menjaga kesehatan.”
Pola makan misalnya, harus dijalankan dengan benar : mengandung kecukupan gizi dan harus seimbang. Tidak makan hanya berdasarkan pada apa yang mata dan lidah inginkan, tetapi apa yang tubuh butuhkan.
Lebih memilih bahan pangan alami atau organik yang sedekat mungkin dengan sumber aslinya, dari pada jenis makanan olahan. Sebab, semakin banyak sumber makanan olahan yang dikonsumsi akan semakin banyak zat kimia ( pengawet, pewarna, perasa, dll) yang akan masuk ke dalam tubuh yang bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.
Istirahat yang cukup juga bagian penting dari gaya hidup sehat yang harus diperhatikan, bahkan sejak usia produktif. Pada saat istirahat tubuh mendapatkan kesempatan untuk meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak.