Sebagai pertolongan pertama kita dapat menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif yang mengandung HAP mineral, Potassium Citrate, Zinc Citrate dan Fluoride yang dapat memberikan efek Relieve, Repair dan Prevent dari rasa ngilu akibat gigi sensitif. Empat kandungan lengkap tersebut dapat membantu meredakan rasa ngilu, menguatkan email dengan cara remineralisasi lapisan email, dan menjaga kesehatan gusi untuk mencegah rasa ngilu datang kembali di kemudian hari.
Untuk kasus gigi sensitif yang sudah parah, dokter gigi dapat melapisi dentin yang terbuka dengan bahan tambal yang mengandung fluoride tinggi seperti Glass Ionomer, memakai bahan tambal sewarna gigi seperti Composite. Untuk pencegahan selanjutnya, pilihan pasta gigi sensitif bisa diandalkan untuk perawatan sehari-hari.
Sementara, untuk mencegah gigi menjadi sensitif, kuncinya adalah mengurangi tekanan berlebih saat menggosok gigi, memakai sikat gigi dengan jenis bulu sikat yang tidak keras dan menggosok gigi dengan cara yang benar. Menggunakan pasta gigi yang khusus untuk gigi sensitif, Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi. Selain itu, juga mengusahakan tidak minum atau makan terlalu panas atau dingin dalam waktu bersamaan.
Cara lain yang perlu diperbaiki adalah cara menyikat gigi. Jika selama ini terlalu memberi tekanan yang keras saat menyikat gigi, kebiasaan tersebut harus diubah. Jangan menyikat gigi dari arah gigi ke gusi, tetapi sebaliknya dari arah gusi ke gigi. Atau tidak dari arah kiri ke kanan, melainkan dengan gerakan yang memutar.
Pemilihan jenis sikat gigi berbulu lembut dan menyikat gigi tidak lebih dari dua menit juga bisa membantu mencegah gigi sensitif.
Untuk gigi sensitif yang disebabkan oleh resesi gusi, “ Menjaga kebersihan rongga mulut harus dari plak dengan cara menyikat gigi di waktu yang tepat yaitu, sehabis makan dan sebelum tidur bisa menjadi solusi,” ujar Drg Mirah.
Diakui umumnya, keluhan gigi sensitif memang sering diabaikan. Menurut Drg Mirah, hal ini wajar karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang masalah gigi sensitif. Ia berpendapat bahwa penyelesaian keluhan gigi sensitif bukan hanya terkait dengan bagaimana meredakan rasa ngilu sesaat, tetapi bagaimana mengatasi tuntas masalahnya serta mencegah agar tidak datang kembali dikemudian hari.
Tips Mudah Mencegah Gigi Sensitif
- Cegah jangan sampai dentin gigi menjadi terbuka. Biasakah menyikat gigi dengan waktu dan cara yang benar. Yaitu, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
- Menyikat gigi dengan cara yang benar. Jangan menekan terlalu kuat.
- Menyikat gigi dengan arah yang benar. Yaitu, dari arah gusi ke gigi, searah bukan bolak balik.
- Waktu menyikat gigi minimal harus dilakukan dalam waktu 2-3 menit agar kebersihan gigi dan rongga mulut dapat maksimal.
- Jika diperlukan gunakan dental floss dan mouth wash untuk mencegah bakteri membentuk karang gigi penyebab sakit gusi.
- Dalam kondisi dimana secara alamiah gusi menurun akibat usia bertambah, jika menimbulkan ketidaknyamanan berkonsultasilah dengan dokter.
- Tidak dianjurkan menyikat gigi langsung setelah mengkonsumsi makanan atau minuman yang asam untuk mengurangi efek merusak dari asam dan abrasi. Sebaiknya diberi jeda waktu antara 2-3 jam setelah makan. (SA)