Lazimnya tubuh akan memperbaiki diri setelah mengalami serangan stokre. Tubuh juga akan menajalani proses pemulihan. Meski derajat kerusakan setiap individu berbeda, secara umum pemulihan akan semakin optimal, jika didukung oleh asupan nutrisi yang tepat, sehat, dan sesuai kebutuhan gizi tubuh.
Stroke termasuk salah satu penyebab kematian kedua tertinggi di dunia. Stoke juga menjadi salah satu penyebab kecatatan pada penderita usaia dewasa muda, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi, seperti kegemukan, kadar kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
Sejatinya stroke dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pertama stroke pendarahanb ( hemorrhagic stroke), yaitu stroke yang disebabkan oleh pecahnya salah satu pembuluh darah kecil ( arteriole) di otak akibat tekanan darah tinggi.
Kedua, stroke non pendarahan ( ischemic stroke), yaitu stroke yang disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah kecil di otak, dimana penyebab utamanya adalah kolesterol tinggi.
Pasien stroke yang berhasil sembuh umumnya meninggalkan beberapa keluhan yang menetap. Seperti kelumpuhan pada tungkai, berbicara tidak jelas ( cadel) dan risiko mengalami serangan berulang, terutama jika gaya hidup apsca stroke tidak terkontrol. Pada serangab stroke ulang, umumnya kondisi yang diderita akan lebih berat karena kerusakan sel syaraf otak bisa bertambah luas. (bersambung)