Belum diketahui mengapa sebagian wanita bisa mengalami PMS dan sebagian lagi tidak. Sejumlah ahli menduga ada hubungannya dengan ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam siklus haid, 1-2 minggu sebelum haid.
Sehatalami.co ~ Premenstrual syndrome (PMS) atau sindrom prahaid adalah suatu kondisi berulang yang berkaitan dengan siklus haid. Sindrom bulanan ini biasanya bervariasi jumlah gejala dan tingkat kesakitannya. Kebanyakan wanita hanya mengalami sedikit atau merasa sedikit tidak nyaman saja. Namun ada sebagian kecil yang mengalami PMS cukup berat sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ada sekitar 200 gejala yang masuk dalam sindrom ini. Diantaranya adalah depresi, mudah marah, mudah panik, sedih tanpa sebab, fatigue, sulit tidur, sakit kepala, retensi air, payudara bengkak dan nyeri, perut kembung atau kram, jerawat, ’ngidam’ makanan manis, dsb.
Mengapa menimbulkan ketidaknyamanan
Belum diketahui mengapa sebagian wanita bisa mengalami PMS dan sebagian lagi tidak. Sejumlah ahli menduga ada hubungannya dengan ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam siklus haid, 1-2 minggu sebelum haid.
Terlalu banyak estrogen sekaligus terlalu sedikit progesteron dapat dihubungkan dengan perubahan dalam keseimbangan kimia-kimia otak (neurotransmiter) yang mengendalikan suasana hati, rasa nyeri, nafsu makan, dsb. Hipoglikemia, stres, dan kekurangan gizi akibat pola makan buruk dapat menjadi penyebab utama terjadinya ketidakseimbangan hormonal. (bersambung).