Jumlah air yang diminum (secara internal) tidak akan mencapai lapisan epidermis kulit, tetapi air digunakan sistem tubuh untuk kelancaran sirkulasi. Jadi apa sesungguhnya, fungsi air ya bagi kulit, yuk simak artikel ini.
Sehatalami.co ~ Air memang bermanfaat bagi kulit,karena air dibutuhkan agar enzim yang bekerja dalam menggantikan kulit yang lama dengan yang baru dapat berjalan lancar. Namun minum air berlebihan dengan tujuan kesehatan kulit, masih merupakan pendapat yang kontroversial. Banyak yang percaya bahwa air bermanfaat bagi perawatan kesehatan kulit.
Utamanya, minum air dalam jumlah banyak akan melindungi kulit dari kondisi dehidrasi dan menghambat kulit menjadi kering. Kelompok ini juga percaya bahwa minum air dalam jumlah banyak akan membuat kulit sehat, elastis, dan lunak. Wajah berseri segar tak ada keriput dan tampak muda.
Namun kini banyak ahli kulit yang menyangkal pendapat tersebut. Menambah asupan air tidak akan memberikan hasil yang signifikan terhadap kelembapan kulit. Pada dasarnya, kelembapan kulit tidak tergantung pada faktor internal melainkan pada faktor eksternal seperti kebersihan kulit, lingkungan, jumlah kelenjar minyak, dan kelancaran fungsi kelenjar-kelenjar minyak tersebut.
Jumlah air yang diminum (secara internal) tidak akan mencapai lapisan epidermis kulit, tetapi air digunakan sistem tubuh untuk kelancaran sirkulasi.
Cuaca yang dingin dan kering akan membuat kulit mengalami kekeringan, sehingga mudah alergi dan iritasi. Jika kulit menjadi kering, maka solusinya adalah perawatan kulit dari luar (eksternal) yang sesuai dengan kondisi kulit kering misalnya dengan dry skin mosturizer atau dengan skin lotion. Lotion pelembap tersebut harus mengandung lemak yang sama dengan yang ada di lapisan tengah epidermis.
Biasanya bahan lotion tersebut mengandung asam lemak stearat, kolesterol, dan seramid. Dapat juga menggunakan lotion yang mengandung gliserin. Cara ini terbukti efektif menghambat kehilangan / penguapan air dari permukaan kulit.
Bagaimana dengan cara spraying (menyemprotkan) air atau misting (memberikan uap air) untuk mengurangi kekeringan kulit? Ini juga salah satu pendapat yang masih kontroversial. Ada kelompok yang berpendapat bahwa memberikan uap air akan memperbaiki kekeringan kulit dan melindunginya dari dehidrasi kulit.
Kelompok lain berpendapat bahwa cara itu tidak memberikan efek bagi kulit yang mengalami dehidrasi. Pendapat kelompok terakhir ini kemudian terbukti benar. Meskipun begitu lebih baik memberikan uap air pada kulit daripada membasahi kulit (spraying). Tetapi bagaimana pun yang penting adalah kondisi lingkungan.
Faktor lingkungan seperti polusi udara, bahan-bahan kimia yang keras, kosmetik, cahaya matahari yang berlebihan, cuaca yang sangat panas maupun sangat dingin dapat merusak kulit dan membahayakan kesehatan kulit. Dengan demikian, kulit memang harus dirawat secara eksternal.
Apakah sesungguhnya ada manfaat bagi kesehatan kulit jika kita minum air mencukupi? Meskipun tidak bermanfaat bagi kulit kering, namun ada manfaat lainnya. Sebagaimana telah dikatakan, bahwa minum air yang mencukupi dapat menggelontor racun-racun yang dihasilkan dari metabolisme tubuh.
Tanpa minum air yang mencukupi, toksin-toksin di dalam tubuh akan tersisa dan akan dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Keadaan ini akan menimbulkan jerawat. Karena itu dipercaya bahwa asupan air yang mencukupi akan mampu mengurangi bahkan melindungi kulit dari timbulnya jerawat.
Manfaat lain dari minum air dalam jumlah banyak adalah membantu penyembuhan penyakit kulit (eczema) dan psoriasis. Selain itu jumlah asupan air yang mencukupi akan menghindari kantung mata yang menggelayut di bawah mata dan lingkaran hitam di sekeliling mata. (SA)