Di antara berbagai macam keluhan nyeri pinggang bawah, yang paling memerlukan pengobatan adalah HNP (Herniated Nucleus Pulposus) atau jepitan saraf atau saraf kejepit.
Sehatalami.co ~ Yang disebut back pain adalah nyeri pinggang (bagian lumbal dan thorakal, lihat gambar), bisa nyeri pinggang bawah (lower back pain) atau nyeri pinggang atas. Sedangkan nyeri punggung berbeda masalahnya dan berhubungan dengan bagian leher, pundak, dan punggung.
Di antara berbagai macam keluhan nyeri pinggang bawah, yang paling memerlukan pengobatan adalah HNP (Herniated Nucleus Pulposus) atau jepitan saraf atau saraf kejepit.
Untuk itu, yuk, kita tengok tulang punggung kita. Pada tulang pinggang, ada bagian yang disebut diskus (bantalan atau sambungan di antara dua tulang) yang berfungsi sebagai semacam shockbreaker (peredam beban) pada tulang pinggang. Kalau diskus sampai meleset dan bergeser, maka terjadilah HNP.
Melesetnya diskus membuat tulang langsung menekan saraf dan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat di pinggang. Oleh karena itu disebut saraf terjepit. Nyeri di pinggang itu bisa menjalar ke bagian kanan atau kiri.
HNP termasuk dalam kelompok penyakit nyeri pinggang bawah. Selain karena saraf yang terjepit tadi, nyeri pinggang bawah juga bisa disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:
- Trauma jatuh, sehingga tulang belakang retak dan menimbulkan rasa sakit.
- Tertekannya tulang belakang sehingga mengecil entah karena jatuh atau membawa beban berat (istilah medisnya kompresi).
- Pengapuran tulang belakang. Bagian tulang yang disebut lumbal (lihat gambar), bisa mengalami pengapuran. Maksudnya pengapuran yaitu tumbuhnya tulang muda yang runcing pada tulang belakang, sehingga menekan saraf dan menimbulkan rasa sakit.
- Ada tumor di sumsum tulang belakang. Sebenarnya tumor pada ginjal juga bisa menimbulkan nyeri pinggang, tapi biasanya disertai dengan gejala lain, misalnya kencing panas dan tekanan darah tinggi, sementara kondisi tulang belakangnya bagus. Jika terbukti tumor ginjal, pasien akan dikonsultasikan ke bagian penyakit dalam.
- Otot terkilir, misalnya karena bergerak membungkuk terlalu cepat atau bergerak menengok ke kanan dan ke kiri terlalu cepat sehingga otot terkilir, meleset dari posisi semula.
- Osteoporosis atau pengeroposan tulang. Pada osteoporosis, yang berkurang adalah massa tulangnya. Jadi ibarat tembok, semennya yang berkurang. Untuk kasus nyeri pinggang jenis ini, pada wanita jauh lebih banyak daripada laki-laki.
- Biasanya pasien memang sudah punya kelemahan dulu di bagian pinggang, dengan kata lain berbakat sakit pinggang. Lalu ketika mengalami stres, sakit pinggangnya muncul. (SA)