Berendam di dalam air juga sangat baik untuk mengencangkan otot dasar panggul pada kasus ketidakmampuan menahan kemih/buang air besar atau turun rahim, tetapi tidak boleh digunakan oleh penderita infeksi saluran kemih.
Sehatalami.co ~ Kata sitz dicuplik dari bahasa Jerman yang berarti duduk. Sitz bath atau duduk di dalam air, terutama lebih banyak digunakan untuk masalah tubuh bagian bawah (paha dan panggul).
Misalnya saluran kemih yang meradang, nyeri haid, haid yang sedikit, kram karena haid, peradangan vagina, keputihan, dan peradangan/infeksi usus dan wasir. Lama berendam/duduk 10-15 menit. Air yang digunakan bersuhu 38- 40 derajat Celsius.
Berendamlah selama 10-15 menit, untuk masalah di daerah panggul seperti kram rahim, nyeri indung telur/testis, dan wasir. Dapat pula digunakan air dingin saja (15 derajat Celsius) tidak lebih dari 2 menit, untuk meringankan peradangan, sembelit, keputihan, dan impoten.
Berendam di dalam air juga sangat baik untuk mengencangkan otot dasar panggul pada kasus ketidakmampuan menahan kemih/buang air besar atau turun rahim, tetapi tidak boleh digunakan oleh penderita infeksi saluran kemih. Kontras hidroterapi digunakan untuk mengurangi radang saluran kemih.
Cara berendam : Rendam pinggul di ember besar yang berisi air panas sebatas pinggang, kira-kira 15 sentimeter selama 3-4 menit, kemudian pindah ke ember berisi air dingin selama 30-60 detik. Ulangi lagi duduk di air panas, dan kembali duduk di ember berisi air dingin.
Lakukan kegiatan tersebut 3-5 kali (sampai jumlah keseluruhan terapi selama 15 menit), diakhiri air dingin. Sambil duduk, luruskan kaki agar peredaran darah lancar sekaligus mencegah timbulnya varises.
Sitz bath sangat baik bagi pria maupun wanita yang pekerjaan kesehariannya banyak duduk. Minyak esensial yang dapat digunakan untuk sitz bath :
- Nyeri/kram waktu haid : cajuput, chamomile, sage.
- Haid sedikit/tidak lancar : cypress, peppermint.
- Peradangan vagina : bergamot, sweet thyme, chamomile.
- Keputihan : lavender, sweet thyme, geranium, frankincence, rosemary.
- Haid tidak teratur : basil, sweet fennel, lavender.
- Radang usus : lemongrass, tea tree, niaouli.
- Sembelit : coriander, orange, black pepper, fennel.
- Kembung/pencernaan tidak lancar : basil, coriander, orange, chamomile, jahe dan pala.
- Radang saluran kemih : eucalyptus, lemon, fennel, lavender, pine, geranium.
- Wasir : cypress, juniper, frankincense.
Cara menggunakan minyak esensial
Penggunaan minyak esensial dapat menciptakan berbagai suasana dan respons, tergantung kandungan dalam minyak tersebut.
Oleh karenanya, meneteskan minyak esensial ke dalam bak mandi tidak boleh sembarangan. Dan, sebaiknya tidak mengoleskan minyak esensial langsung pada kulit, sebelum mencairkannya terlebih dahulu dalam air rendaman atau minyak pencair (carrier oil), yang berupa minyak tumbuhan.
Gunakan 1 sendok teh minyak pencair atau 1 sendok makan susu cair untuk mencampur minyak esensial sebelum dimasukkan ke dalam air. Sekali berendam dalam sitz bath, gunakan 3-6 tetes minyak esensial. Sedangkan untuk merendam tubuh, gunakan 6-8 tetes minyak esensial. Minyak esensial mempunyai kecepatan meresap yang bervariasi dari mulai 30 menit sampai 6 jam. (SA)