Sejatinya kita bisa menentukan sendiri resolusi dan goal atau rencana hidup baru untuk menggapai sukses di 2019. Itu menyenangkan, sampai kita menyadari bahwa para ahli mengatakan hampir 90 persen dari rencana untuk mengubah hidup secara optimis ternyata gagal.
Sehatalami.co ~ Tentu hal ini bukan sesuatu yang baik untuk nutrisi psikologis dan ego kita. Karena hal itu bisa membuat kita mempertanyakan diri kita sendiri. Membuat kita ingin lari dari komitmen masa depan untuk diri kita sendiri. Juga bisa membuat serasa ingin berhenti mengejar rencana agar kita lebih baik, lebih sukses.
Tetapi hal tersebut justru membuat kita melakukan hal yang salah. “Saya ingin makan salad untuk makan siang setiap hari,” alih-alih coba ditepati, tetapi kita tak mampu lepas dari godaan untuk menyantap sandwich tuna dan sekantong keripik.
Ingat, rasa frustrasi justru bisa membuat kita lari dari pilihan menu sehat ke sepiring donat dan kentang goreng. Jadi, mengapa tidak mencoba memulai dari awal?
Penelitian baru mungkin memegang kuncinya
Sebuah studi yang dirilis oleh sekolah bisnis Eropa INSEAD mengungkapkan beberapa data baru yang mengejutkan yang menunjukkan bahwa meskipun resolusi hidup atau goal yang ditetapkan sudah sangat tinggi, tetapi pasti akan gagal.
Sementara menetapkan tujuan terlalu rendah juga dapat dikaitkan dengan kegagalan. Faktanya, penelitian menunjukkan, saat seorang ditugaskan untuk tidak membuat perubahan sama sekali, dan hanya ditantang untuk mempertahankan status quo, kegagalan tampaknya hampir tidak dapat dihindari.
Tentang apa itu? Sepertinya cara kerja otak kita. Peneliti menemukan bahwa ketika kita menetapkan tujuan kecil, pikiran kita menganggapnya sebagai hal yang mudah dicapai. Dan, ketika kita berhasil melakukannya, kita pun merasakan penghargaan.
Pertanyaannya kemudian, seberapa besar atau kecil seharusnya tujuan atau resolusi Anda? Itu pertanyaan yang bagus. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memutuskan.
1. Never shoot for sameness
Jika ingin perubahan jangan pernah melakukan sesuatu dengan cara yang sama. Ini masuk akal, karena berusaha untuk tetap sama dapat menyebabkan kegagalan, karena tidak ada yang lebih alami daripada perubahan. Harapkan untuk berubah. Berusaha keras untuk perbaikan.
2. Make it public
Biarkan orang lain mengetahui goal Anda. Membagi tujuan Anda membuat Anda bertanggung jawab untuk mencapai tujuan tersebut. Beri tahu teman dan keluarga Anda. Beritahu rekan kerja Anda. Dan bersikap vokal tentang niat dan kemajuan Anda.
3. Make it focused
Tetaplah fokus pada goal Anda. Menjadi bos yang lebih baik, kerja keras untuk menjadi kaya, atau komitmen kuat menurunkan berat badan, hal ini sulit diukur kecuali Anda fokus dan spesifik dengan kata-kata Anda. Tentukan setiap langkah menuju tujuan Anda, dan tetap fokus hanya pada langkah berikutnya. (bersambung)