- Untuk mengatasi chronic fatigue syndrome (CFS), penderita dianjurkan untuk menjalani terapi secara holistik. Langkah pertama adalah memperbaiki pola makan.
- Penderita CFS pun dianjurkan untuk berolahraga, karena olahraga telah terbukti membantu memperbaiki kondisi tubuh dan membantu melepaskan stres. Jenis olahraga yang disarankan untuk penderita CFS adalah aerobik (berenang dan jalan santai).
Sehatalami.co ~ Sampai saat ini memang belum ada tes khusus yang bisa digunakan untuk mendiagnosis penyakit kelelahan berlebih atau chronic fatigue ayndrome ini. Karena itu, sering kali dokter mengira gejala letih tersebut merupakan akibat gangguan lain seperti insomnia, anemia, stres yang sangat berat, candidiasis (berkembang biaknya jamur di dalam tubuh).
Sering juga gejala letih dianggap akibat dari adanya alergi pada suatu benda atau bahan makanan tertentu, gejala hipoglikemia (rendahnya gula darah), hipotiroidisme (rendahnya fungsi kelenjar tiroid) atau kurang kalori akibat kebiasaan makan yang buruk.
Semua gangguan tersebut memang bisa menimbulkan rasa letih dan lelah. Karena itu, ada pula dugaan bahwa CFS disebabkan oleh kombinasi dari berbagai gangguan tersebut.
Lalu bagaimana terapinya? Berapa terapi dianjurkan untuk menghilangkan gejala lelah berlebih. Beberapa diberikan untuk memulihkan tenaga dengan latihan olahraga dan memperaiki pola makan sebagai modal utamanya. Dan lainnya dengan menerapkan gaya hidup dan pola pikir positif. Berikut ini adalah model terapi yang dianjurkan untuk penderita CFS.
1. Perhatikan pola makan
Untuk mengatasi CFS, penderita dianjurkan untuk menjalani terapi secara holistik. Langkah pertama adalah memperbaiki pola makan. Penderita CFS dianjurkan untuk lebih banyak mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti beras merah, beras tumbuk, roti gandum (whole wheat), sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dll.
Sistem pencernaan kita akan mencerna karbohidrat kompleks secara perlahan-lahan, sehingga energi yang didapatkan tubuh juga cenderung stabil. Asupan lemak harus dikurangi, begitu pula konsumsi gula dan makanan siap saji. (bersambung).