Sehatalami.co ~ Tahun berganti dan kita memasuki tahun 2022 dengan harapan yang lebih optimis, seiring dengan semakin menurunnya kurva pandemi Covid-19 di akhir tahun 2021.
Khabar gembiranya, sebuah riset yang dilakukan oleh Kantor Indonesia, bertajuk “Compas Kaleidoskop Report Beauty & Care 2021” mengonfirmasi adanya geliat dan pertumbuhan industri kecantikan, khususnya skincare atau perawatan tubuh di akhir 2021.
Memang industri perawatan tubuh atau kecantikan menjadi salah satu sektor industi yang tahan banting menghadapi badai covid-19. Menjadi berkah tersendiri bagi para pelakunya.
Disampaikan bahwa pertumbuhan industri skincare atau perawatan tubuh mengalami peningkatan sekitar 3% sejak awal pandemi atau kuarter pertama 2020 hingga akhir 2021.
Kenaikan ini didukung oleh dukungan sosial media, sehingga meski pasar ritel lesu, namun secara online kegiatan transaksi masih terus berjalan, seiring semakin meningkatnya penggunaan sosial media sebagai sarana transaksi jual beli, yang disertai dengan testimoni dan rekomendasi dari pemakaianya, tak terkecuali pengguna produk masker wajah dan perawatan wajah lain oleh para pengguna sosial media.
Berkah bagi para pelaku industri kecantikan lokal di masa pendemi, lantaran kegiatan ekspor – import barang dan jasa sedikit terhambat. Karena itu industri kecantikan lokal memiliki kesempatan tubuh, dan semakin diminati pemakainya.
Fakta ini diperkuat dengan hasil riset data penjualan masker wajah di Shopee dan Tokopedia oleh tim Compas. Data penjualan tersebut menunjukkan 6 dari 10 brand masker wajah terlaris di periode 1-15 2021 ditempati oleh merek lokal. Lebih lanjut, berikut ini datanya.
Review produk menjadi pertimbangan konsumen
Pertanyaannya, apa pertimbangan konsumen lebih memilih produk kecantikan lokal di e-commerce? Peneltian tersebut merekam jawabannya. Yaitu adanya review produk, rating toko dan performa penjualan produk yang menjadi selling poin dari pertimbangan konsumen.
Berdasarkan survai oleh tim Compas, diketahui berdasarkan market share masker wajah berdasarkan sales revenue atau total penjualan brand tertinggi. Data yang didapat berdasarkan riset pada ±255 ribu listing produk kategori Masker Wajah di Shopee dan Tokopedia official dan non-official store periode 1-15 Agustus 2021, ditemukan rangking penjuan tertinggi sebagai berikut:
1. Camille Beauty
Camille beauty merupakan brand lokal penyedia masker bubuk organik yang berhasil menempati peringkat pertama masker wajah terlaris dengan 11.9% market share. Ada 6 varian yang ditawarkan masker Camille sesuai fungsinya, yaitu lemon, coklat, greentea, milk, coffee, dan strawberry.
2. Tiens
Merupakan perusahaan multinasional, Tiens mulai masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2000. Pada kategori masker wajah, Tiens berhasil meraih market share 9.5% untuk penjualan di Shopee dan Tokopedia periode 1-15 Agustus 2021.
3. Lea Gloria
Brand lokal kembali menyusul di peringkat ketiga, yaitu masker Lea Gloria dengan 4.3% market share. Tak hanya masker bubuk organik, Lea Gloria juga memiliki varian masker peel off dan sheet mask.
4. Innisfree
Innisfree merupakan merek skincare asal Korea yang baru masuk pasar kecantikan Indonesia di tahun 2017 lalu. Untuk penjualan masker wajah di Shopee dan Tokopedia selama periode 1-15 Agustus 2021, brand ini berhasil mendapat market share 3.1%.
5. Breylee
Penyedia skincare asal Tiongkok, Breylee, menduduki peringkat berikutnya dengan 3.0% market share. Produk masker dari Breylee antara lain eye mask, sheet mask, dan masker anti-komedo.
6. Ms Glow
Peringkat keenam memiliki market share sebesar 2.7% dan ditempati oleh brand lokal MS Glow. Telah memiliki cabang di 11 kota besar Indonesia, varian masker yang dimiliki brand lokal ini meliputi Clay Mask Charcoal dan Greentea, serta MS Glow Red Jelly.
7. Lacoco En Nature
Memiliki visi untuk menyediakan produk skincare berbahan dasar dari alam, Lacoco En Nature berhasil menempati peringkat masker terlaris selanjutnya dengan 2.6% market share. Produk masker Lacoco yang tersedia di e-commerce antara lain Watermelon Glow Mask, Amazonian Charcoal Glow Mask, dan Bakuchiol Sheet Mask.
8. Daisy Organic
Produk masker dari Daisy Organic sebenarnya hampir sama dengan brand sebelumnya, yaitu masker bubuk organik. Penjualannya di Shopee dan Tokopedia selama 1-15 Agustus 2021 berhasil meraih 2.1% market share. Selain masker bubuk, Daisy Organic juga memiliki produk masker lain, yaitu peel-off mask.
9. Garnier
Peringkat kesembilan ditempati oleh brand asal Paris, Garnier dengan market share 2.0%. Garnier memiliki berbagai varian masker sesuai fungsinya, antara lain berbagai jenis sheet mask, jelly mask, hingga clay mask.
10. Whitelab
Brand lokal Whitelab menutup daftar rekomendasi masker wajah terlaris dengan 1.8% market share. Hanya dengan satu listing produk masker, Whitelab sudah bisa menembus top 10 brand masker terlaris. Masker Whitelab yang tersedia di e-commerce adalah Mugwort Pore Clarifying Mask. (SA, dari berbagai sumber)