5.Oliguria (penurunan produksi urin)
Seringkali seseorang yang mengalami gangguan ginjal tidak menyadari produksi urinnya menurun sampai terjadi gejala berupa bengkak pada kedua kaki.
6.Hipertensi
Hipertensi sering diartikan sebagai penyakit orang dewasa, padahal anak-anak bisa mengalaminya. Dr. Eka menjelaskan seringkali ada mitos atau kepercayaan, atau pengetahuan salah bahwa bila terlalu banyak mengonsumsi obat hipertensi bisa merusak ginjal, padahal itu sama sekali salah, yang merusak ginjal justru hipertensinya.
“Hipertensi itu bisa menyebabkan ginjal rusak, masalah otak, dan stroke, sehingga perlu obat seumur hidup. Jangan khawatir itu tidak menyebabkan ginjal rusak,” ujar dr. Eka.
7.Gangguan Pertumbuhan
Hal yang spesifik pada anak adalah adanya pertumbuhan sehingga ketika dia mengalami penyakit kronis seperti gagal ginjal, maka akan ada gangguan pertumbuhan.
8.Anemia
Salah satu tugas ginjal adalah membentuk sel darah merah, maka pada kelainan ginjal akan terjadi anemia.
9.Kelainan Tulang
Vitamin D dibentuk di ginjal, maka ketika vitamin D itu rendah karena ginjal bermasalah, bisa terjadi kelainan tulang, tulang itu mudah bengkok atau patah.
10.Sesak dan demam berulang
Gejala lainnya adalah terjadi sesak karena penumpukkan cairan yang kemudian menumpuk di paru-paru. Selain itu juga mengalami demam berulang umumnya terjadi karena infeksi pada saluran kemih. Dr. Eka menyarankan kepada orang tua jika memang curiga telah terjadi gejala tersebut segera periksakan ke dokter. (SA)
Sumber: www.depkes.go.id