Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa latihan yoga efektif menurunkan kadar gula darah setelah puasa pada penderita diebetes. Tak hanya itu, dengan latihan yoga kadar lemak darah seperti kolesterol mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Sehatalami.co ~ Tak hanya mampu redakan stres, yoga pun bisa menjadi alternatif terapi untuk penderita diabetes. Dilansir dalam jurnal Association of Physician in India, dengan gerakan latihan bernapas (prayanama) selama 30 menit dikombinasikan dengan 15 menit gerakan (asana) dalam yoga selama 10 hari, secara signifikan mampu menurunkan kadar gula darah setelah puasa pada pasien diabetes.
Hal ini didukung oleh hasil systematic review tiga penelitian dalam jangka pendek tentang yoga dari University of Toronto yang menunjukkan bahwa latihan yoga efektif menurunkan kadar gula darah setelah puasa pada penderita diebetes. Tak hanya itu, dengan latihan yoga kadar lemak darah seperti kolesterol mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Terkait dengan penelitian tersebut di atas, bahwa sama seperti jenis olahraga lainnya, yoga memang sudah lama diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Tentu saja salah satunya adalah mengurangi resiko diabetes.
Mengapa? Yoga adalah salah satu jenis olah tubuh yang menggabungkan antara gerakan untuk membangun fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan disertai dengan latihan olah napas. Kombinasi gerajakn tubuh dan olah napas tersebut dapat membantu mengembalikan kadar gula darah yang tinggi ke kadar yang normal.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa dengan melakukan latihan yoga secara teratur dapat membawa perbaikan jangka pendek dalam mengurangi kadar glukosa dan kolesterol. Gerakan yoga mampu merangsang organ tubuh dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh secara efisien.
Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mencoba latihan yoga, namun sebaiknya Anda jangan melakukannya tanpa bimbingan dari seorang instruktur atau tanpa berkonsultasi dengan ahlinya.
Dikutip dari laman galena.co.id, untuk bisa mendapatkan manfaat yoga bagi kesehatan, seseorang tetap butuh bimbingan dan petunjuk dari instruktur agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan beberapa gerakan saat melakukan gerakan yoga, terutama bagi pemula.
Hal penting lain yang harus diketahui adalah bahwa gerakan-gerakan dalam yoga dapat mengurangi kalori tanpa memberikan tekanan yang terlalu berat pada tubuh. Selain itu, Anda juga dapat mengkombinasikan dengan jenis olahraga lain, seperti jalan sehat, lari, senam aerobic atau melakukan olahraga di gym.
Berikut adalah beberapa gerakan yoga yang tepat bagi penderita Diabetes Mellitus:
1. Sun Salutations (Surya Namaskar)
- Banyak orang menganggap gerakan yoga ini adalah gerakan yang paling lengkap. Dengan melakukan gerakan ini dapat membantu untuk menurunkan berat badan, mengontrol pernapasan dengan baik, melatih kekuatan otot, membangun keseimbangan dalam tubuh, menyegarkan pikiran, juga membantu pasien diabetes untuk menurunkan kadar gula darah.
2. Seated Forward Bend Pose (Paschimottanasana)
- Posisi duduk sambil meluruskan kaki ke depan.
- Tarik nafas lalu perlahan rentangkan tangan hingga menyentuh jari kaki.
- Benamkan kepala dan ciumlah lutut lalu ulangi ke posisi awal dan hembuskan nafas perlahan. Ulangi gerakan ini hingga 3-4 kali.
Manfaat: Latihan ini diyakini bisa membantu meningkatkan suplai darah di bagian punggung (belakang) dengan meregangkan otot-otot punggung dan sepanjang bagian belakang kaki. Pose ini juga mengaktifkan fungsi pankreas dan ginjal agar bekerja secara optimal.
3. Cow Face Pose (Gomukhasana)
- Duduk di lantai dan silangkan kaki kiri di bawah kaki kanan.
- Ambil napas lalu lakukan peregangan tangan. Buang napas sambil istirahatkan lengan.
- Angkat tangan kanan ke atas dan tekuk. Pertemukan dengan tangan kiri di belakang punggung.
- Tahan satu menit. Ulangi gerakan ini pada kaki lain.
Manfaat: Gerakan pada asana ini membantu meluaskan dan meningkatkan pergerakan aktivitas pada bagian bahu dan pinggul, sekaligus memperkuat otot-otot dada dan punggung. Selain itu merangsang fungsi ginjal, kandung kemih, dan melancarkan sistem pencernaan.
4. Seated Twist Pose (Ardha Matsyendrasana)/Duduk memutar
- Duduk di lantai (alas) lalu letakkan tangan kiri pada paha kanan.
- Lalu putar tubuh perlahan. Tahan posisi ini 10 detik lalu buang napas.
- Lakukan bergantian pada sisi lain dan ulangi gerakan 5-8 kali.
Manfaat: Pose duduk memutar ini tidak hanya baik untuk hati dan ginjal, namun juga dapat mencegah nyeri punggung dan pinggul, merangsang fungsi pankreas dan meningkatkan konsentrasi. (SA, dari berbagai sumber)