Pertanyaan:
Dear Dr. Prapti Utami yang baik,
Saya pria usia 44 tahun. Belakangan ikut terdampak Covid-19. Perusahaan tempat bekerja, merumahkan karyawan dengan tanpa upah, padahal situasinya tidak menungkinkan mencari pekerjaan sambilan secara maksimal.
Nah, di tengah suasana ini, saya mengalami kelelahan, harus begadang dan keesokan harinya mesti bekerja dan kelelahan berat. Muntah, dan badan lemas, kebetulan terjadi di bulan puasa. Saat buka, saya minum secangkir teh manis, kolak, dan 3 biji kurma. Lalu shalat teraweh, dan belum sempat makan, badan terasa seperti masuk angin, perut sembab, punggung terasa kaku.
Singkat cerita saya pergi ke klinik, dan diperiksa tekanan darah 140/100 – sebelumnya tidak pernah tekanan darah setinggi ini. Kemudian, dikasih obat utk penurun hipertensi, dan obat untuk maag dan sakit kepala. Saat sahur saya mulai minum obat, namun pagi belum terasa fit benar.
Pertanyaan, saya adalah benar gejala dan hasil periksa termasuk hipertensi? Adakah cara mengatasi hipertensi secara alami? Adakah herba atau ramuan jamu untuk hipertensi, mohon pencerahannya.
Demikian, terima kasih?
Abdul Rahman, Jakarta Timur
Jawab:
Sudah banyak penelitian faktor psikologis bisa memicu timbulnya hipertensi. Meski begitu ada banyak sebab yang menimbulkan seseorang menderita hipertensi seperti faktor usia, keturunan, obesitas, hingga merokok.
Meski begitu, kondisi depresi dan stres ternyata juga bisa memicu hipertensi. Sudah ada studinya bahwa mereka yang memiliki tekanan darah tinggi berhubungan dengan meningkatnya kejadian depresi dan gangguan kecemasan.
Karenanya, jika menyimak apa yang Anda keluhkan, ada banyak hal bisa diperhatikan. Yang pertama penting untuk mengelola waktu istirahat yang cukup, jangan lembur dan kemudian paginya menforsir diri. Juga makan harus teratur, karena bisa jadi mual dan sembab yang Anda rasakan bisa disebabkan karena maag, yang dipicu oleh pola makan yang tidak sehat dan teratur.
Perlu diingat bahwa seseorang yang memiliki hipertensi juga bisa mengalami peningkatan depresi dan gangguan kecemasan. Namun, perlu diluruskan bahwa seseorang yang sering marah-marah dianggap memiliki hipertensi. Tidak seperti yang beredar di masyarakat awam kalau sering marah-marah pasti hipertensi.
Karena itu, penting untuk mengetahui akar masalahnya. Apa sebenarnya penyebab hipertensi. Jika karena faktor psikis, terkait dengan situasi saat ini misalnya, maka hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana bijak dalam mengelola emosi, menghindari stres, dan lebih rileks dalam menghadapi setiap perubahan situasi.
Untuk mengatasi hipertensi, bisa dengan memanfaatkan ramun herba. Caranya, rebus daun salam 3 s/d 4 lembar dengan 3 gelas air sampai mendidih dengan menggunakan api kecil. Tunggu, 10 menit. Minun 2x sehari. (SA)
Tanya Jawab (AQ) Herba Diasuh Oleh : Dr. Prapti Utami, M.Si, Dokter, Praktisi, dan Konsultan Terapi Herbal | Founder Sekat Utami Toga, di Bintaro, Tangerang Selatan.