Kolustrum (yaitu air susu pertama yang kental dan berwarna kekuningan) yang diisap bayi, kaya akan antibodi dan nutrisi. Jika satu jam pertama itu “hilang” maka kesempatan bayi untuk mendapat kolustrum pun hilang. Padahal kolustrum dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Sehatalami.co ~ “Pemberian ASI pada jam pertama setelah kelahiran ibarat imunisasi pertama bagi sang bayi,” Studi di Inggris dan Ghana yang dimuat dalam jurnal ilmiah Pediatrics bulan Maret 2006 menyatakan bahwa kematian neonatal di Inggris berkurang 16 % dan di Ghana 22% setelah bayi diberikan ASI pada satu jam pertama setelah kelahirannya. Penelitian itu melibatkan 10.947 bayi.
Menurut dr Utami Roesli, dokter spesialis anak dan Ketua Pusat Laktasi Indonesia, ada dua faktor yang membuat berkurangnya kematian neonatal, yaitu pertama, kontak kulit antara bayi dan ibunya dan yang kedua, kolustrum yang diisap bayi.
“Ketika bayi yang baru lahir ditempelkan ke dada ibunya untuk menyusu, maka bakteri di kulit sang ibu di sekitar puting akan terjilat bayi. Meskipun beragam jenis bakteri tersebut kebanyakan bukan bakteri yang berbahaya, namun begitu tertelan segera terbentuk antibodi dalam tubuh bayi. Antibodi tersebut mampu melawan masuknya beragam bakteri berbahaya yang ada di sekitarnya. Kondisi inilah yang mengurangi angka kematian neonatal bayi,” demikian tutur Utami.
Kolostrum tingkatkan daya tahan tubuh bayi
Faktor kedua, kolustrum (yaitu air susu pertama yang kental dan berwarna kekuningan) yang diisap bayi, kaya akan antibodi dan nutrisi. Jika satu jam pertama itu “hilang” (artinya bayi tidak diberi kesempatan untuk menyusu pada satu jam setelah kelahirannya) maka kesempatan bayi untuk mendapat kolustrum pun hilang. Padahal kolustrum dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Selama beberapa bulan berikutnya, bayi yang minum kolustrum memiliki daya tahan tubuh yang prima, tidak mudah sakit.
Dan adakah manfaatnya bagi sang ibu? Gerakan menyusu si bayi akan membuat rahim berkontraksi, dan kontraksi tersebut mempercepat penyembuhan luka-luka akibat melahirkan. Proses produksi susu juga menstimulasi produksi hormon-hormon yang menenangkan dan membuat relaks sang ibu maupun bayinya. (SA)