Judul buku : Gaya Hidup Organik – Sehat Tanpa Mahal
Penulis : Christopher Emille Jayanata, Ahmad Kholil
Tebal : 204 halaman
Cetakan : I ( Satu), September 2013
Penerbit : Qanita
KTD/ISBN : 978-602-1637-03-6
Satu lagi sebuah buku yang memiliki substansi dan semangat mengusung gaya hidup sehat alami secara menyeluruh terbit. Buku berjudul, “ Gaya Hidup Organik – Sehat Tanpa Mahal ” ini ingin mengajak pembacanya untuk memulai gaya hidup secara organik – gaya hidup yang lebih sesuai dan bersahabat dengan alam – dari dalam dengan cara mudah dan sederhana.
Penulisnya, Chistopher Emille Jayanata – praktisi gaya hidup organik dan pendiri Komunitas Organik Indonesia (KOI) – dan Ahmad Kholil, pemerhati gaya hidup sehat alami secara menyeluruh, ingin membukakan mata kepada para pembacanya bahwa menerapkan gaya hidup organik itu mudah dan tidak mahal ( hal 16).
Dijelaskan dalam buku ini, sebelum dapat menerapkan gaya hidup organik secara menyeluruh, terlebih dahulu, pembaca mesti memahami secara detail apa itu gaya hidup organik? Bagaimana batasan dan kreteria serta lingkup praktiknya dalam keseharian ( hal 27-31) ? Dengan pemahaman ini, pembaca akan dapat memahami dan sekaligus mempraktikkan gaya hidup organik secara menyeluruh dari dalam ( organic hearth, organic mind) sejak dari pemikiran, perkataan, dan praktik dalam keseharian.
Buku ini menjadi penting, sebab bisa menjadi teman dan pendamping bagi para pembacanya yang semakin menyadari pentingnya kembali ke alam sebagai sebuah gaya hidup untuk kembali mengambil tanggung jawab dalam menjaga kesehatan di tangan sendiri. Sebab, bukan rahasia lagi jika ternyata ada banyak manfaat sehat yang bisa dipetik dari sumber –sumber nutrisi alami dari bahan pangan ( lokal) seperti sayur, buah, dan bumbu-bumbu dapur alami, yang biasa kita konsumsi dalam keseharian, namun belum banyak kita ketahui kandungan nutrisi dan kegunaannya dalam menunjang kesehatan ( hal 87 – 110).
Buku ini hadir sekaligus untuk memberikan jawaban terhadap kebutuhan informasi tentang kesehatan yang lebih berimbang, yang selama ini sering dikaburkan oleh informasi yang tersamar bersama pesan-pesan komersial dalam bentuk iklan produk consumer good yang lebih menonjolkan cantik dan indahnya wadah atau kemasan.
Di dalamnya penulis juga memaparkan banyak tips dan triks dalam menjalankan gaya hidup organik yang mudah untuk dijalankan, antara lain meliputi : Memilih dan membedakan buah dan sayuran yang terpapar pestisida, memilih air mineral sejati, yang konon hanya ada satu di Indonesia, bagaimana menghindari daging olahan seperti nugget, dan sejenisnya, serta efek sehat dan manfaat minum air putih saat bangun tidur, langkah-langkah sederhana mencegah penyakit, dan lain-lain ( hal 119 – 143).
Dengan mempraktikkan gaya hidup organik, seperti dijabarkan dalam keseluruhan isi buku ini, penulisnya menggaransikan bahwa pembacanya akan memperoleh manfaat sehat, tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. (SA)