WHO bahkan melarang penggunaan gadget pada anak usia di bawah 2 tahun dan anak di atas usia tersebut hanya boleh menghabiskan waktu bermain ponsel maksimal satu jam per harinya.
Ciri-ciri Anak kecanduan gadget
Karenanya, dr. Lina Budiyanti mengingatkan agar setiap orangtua mengetahui ciri-ciri tertentu, di mana anak sudah mulai kecanduan game online. Menurut dr. Lina, dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) V setidaknya ada 11 gejala bagi anak yang mengalami kecanduan gadget dalam.
“Anak main game untuk melarikan diri dari ketidaknyamanan. Kemudian yang kedua jam pemakaian game sudah tidak proporsional,” ujar Lina sebagaimana dikutip dari laman detik.com Selasa (15/10/2019).
Lina mengatakan, jam yang dianjurkan tidak lebih dari dua jam. Ciri-ciri anak yang kecanduan biasanya memainkan gadget lebih dari enam jam perhari.
“Kemudian dia harus sampai berbohong untuk bisa pakai game itu. Kalau tidak main game membuat dia cemas, cemas itu karena tidak bermain game atau game yang membuatnya cemas, seperti lingkaran setan,” katanya.
Lebih lanjut, Lina menganjurkan orang tua segera memeriksakan kesehatan mental anaknya ke psikiater jika menemukan gejala dini tersebut.”Pasien yang kecanduan bermain game itu, lebih mementingkan game-nya dari pada melakukan hal postif lainnya. Kalau anak-anak kan harusnya belajar tapi itu diabaikan,” ujarnya.
“Agar mereka bisa lepas dari main game itu waktunya minimal tiga bulan. Itu merupakan terapi perilakunya untuk memutus paparan main game-nya,” ujar Lina melanjutkan.
Anak mengamuk atau menangis ketika diambil paksa gadget yang dipegangnya, ujar Lina, hal tersebut juga menjadi pertanda bahwa anak sudah mulai kecanduan.
Bukannya tidak boleh harus proporsional
Sebenarnya bukannya tidak boleh memperkenalkan anak pada teknologi tapi ada baiknya orangtua tetap mengawasi baik itu jam bermain ponsel anak dan apa yang mereka lakukan atau tonton dengan ponsel tersebut. Selain itu, berikut tips agar anak tak jadi generasi nunduk dikutip dari Health Xchange.
- Batasi penggunaan ponsel dan gadget lainnya maksimum 30 menit per hari. Pastikan jumlah total paparan gadget tidak melebihi rekomendasi kelompok umur.
- Jadwalkan waktu yang tepat untuk menggunakan gadget dan rencanakan kegiatan fisik yang menyenangkan bagi anak.
- Tidak meletakkan ponsel atau gadget lain di kamar anak. Setelah digunakan, simpan kembali di tempat yang tak bisa dijangkau anak.
- Pastikan untuk memberikan pujian pada anak ketika mereka tidak menggunakan ponsel baik itu keputusan sendiri atau karena telah mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
- Pantau akses penggunaan dengan menggunakan peragkat bersama. Ambil kesempatan bebas gadget untuk berkomunikasi, berinteraksi dan berbagi nilai-nilai keluarga bersama anak. (SA)