Untuk penderita obesitas ini, sebaiknya jangan melakukan olahraga renang, karena kalau berenang justeru menambah gemuk. Jadi olahraga apa yang paling pas, yah?
Sehatalami.co ~ Untuk penurunan berat badan pada orang obesitas memang tidak semudah yang dibayangkan. Jadi begini, kalau dengan olahraga saja, biasanya baru beberapa bulan saja sudah bosan, karena turunnya pelan.
Kalau dengan diet saja, memang bisa turun cepat. Hanya, dari jumlah berat badan yang turun, tidak semua dari lemak. Malah yang dari lemak kira-kira hanya 62 %, sisanya 38 %, dari jaringan lain. Bisa dari ototnya yang ikut terkikis, dan yang lainnya.
Karena itu, yang paling tepat ternyata adalah latihan olahraga dengan sistem kombinasi, antara pengaturan pola makan, dan olahraga. Dan olahraga-nya pun harus kombinasi, antara yang sifatnya aerobik, misalnya jalan, bersepeda dengan olahraga yang sifatnya angkat beban; angkat barbel dan sebagainya. Itu baru berhasil.
“Tapi untuk obesitas ini, sebaiknya jangan melakukan olahraga renang, karena kalau berenang justeru menambah gemuk. Tidak seperti yang terajadi dengan iklan-iklan, itu yang katanya bisa menurunkan berat badan, 10 kg dalam waktu dua minggu. Justeru itu yang salah,”teas Dr Sadoso Sumasardjuno, SpKO, dokter dan pakar kesehatan olahraga,
Berapa turun berat badan idealnya
Turun berat badan itu sebaiknya jangan lebih dari 1 kg dalam 1 Minggu. Jadi kalau bisa turun 1 kg dalam seminggu, itu sudah bagus sekali. Kenapa? Karena kalau turunnya terlalu cepat, akan mudah naik lagi, dan kalau sudah naik lagi, diturunkannya lebih susah. Malah tidak bisa turun seperti semula, akhirnya justeru terus naik berat badannya.
Satu bulan 2 kg kilo sudah bagus. Maksimum 4 kg, itu sudah bagus sekali. Kalau terlalu cepat, nanti terjadi apa yang disebut Yoyok-Syndrom, naik-turun-naik turun. Dan itu kurang bagus. Sebab, kalau sudah terkena Yoyo-Syndrom, susah diturunkan lagi, akhirnya tekanan darahnya jadi naik. (SA)