Adalah Eka Widodo Soegiri, Staff Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Analisis Strategis, Akuntabilitas Politik dan Publikasi yang berkisah tentang kebebasannya melawan kanker kelenjar getah bening atau limfoma.
Sehatalami.co. Dikutip dari bukunya yang berjudul “Ketika Dia Menegurku” di Eka membeberkan tentang proses penyembuhannya yang ternyata tidak mudah.
Eka divonis mengidap kanker limfoma pada tahun Februari 2016. Kemudian dinyatakan sembuh pada bulan Desember 2016. Dituturkannya bahwa pada awalnya merasakan rasa yang amat tidak nyaman di kerongkongannya seperti ada tulang ikan yang bersarang. Kemudian Eka memeriksakan ke dokter. Pada awalnya diduga sebagai radang, namun setelah ada pemeriksaan yang mendalam ternyata adalah tumor. Akhirnyas Eka menjalani operasi biopsi untuk mengambil sampel tumor yang ada dan diketahui bahwa itu adalah limfoma.
Menyadari bahwa dirinya mengidap kanker, Eka langsung hilang kekuatan. Dia mengevaluasi dirinya. Ia merasa apa yang dilakukannya selama ini adalah hidup sehat lantaran selalu rajin berolahraga dan menjaga asupan makanan.
Dalam dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekatlah yang terus memberikan semangat hidup untuk berjuang menjalani pengobatan.
Eka menjalani kemoterapi hingga enam kali. Efeknya tentu sangat dirasakan olehnya.Usahanya ini tidak sia- sia ketika kemoterapi yang keenam selesai dilakukan Eka dinyatakan terbebas dari limfoma. Benjolan yang ada di kerongkongan Eka dinyatakan hilang dan dia bisa menelan makanan dengan nyaman serta beraktivitas seperti biasa hingga saat ini.